Little Bangkok Lonceng Kematian Bagi Industri TPT Nasional

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pemerhati industri dan ekonomi, Fauzi Aziz angkat bicara seputar dibukanya Little Bangkok di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Little Bangkok khusus menjual barang-barang impor dari Cina dan Thailand berupa tekstil dan pakaian jadi.

‘’Cukup mengagetkan ketika pemerintah sibuk mensosialisasikan progam P3DN, di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat muncul lapak baru yang diberi nama Little Bangkok,’’ kata Fauzi kepada tubasmedia.com di Jakarta, Jumat.

Konon lapak ini menjual produk-produk TPT buatan China dan Thailand. ‘’Ini sebuah kebijakan konyol yang sangat kontra produktif di saat pemerintah terus mendorong penggunaan produk dalam negeri untuk meningkatkan produk TPT dari IKM yang tersebar di berbagai wilayah tanah air,’’ lanjutnya.

Bahkan menurut dia, kebijakan membuka lapak yang khusus memasarkan pakaian jadi impor, adalah merupakan lonceng kematian bagi industri-industri TPT dalam negeri.

‘’Apalagi saat ini keberadaan industri TPT nasional sedang memprihatinkan dimana sejumlah idustri melakukan PHK terhadap karyawannya karena pasar lesu. Pokoknya ini sesuatu hal yang lucu dan menggambarkan antar pemerintah tidak saling menopang untuk memajukan ekonomi nasional,’’ tegasnya.

Beberapa waktu lalu, tambah Fauzi, baru saja Pasar Tanah Abang sepi akibat tumbuhnya tik tok shop, yang kemudian dilarang dan kemudian dibolehkan kembali asal bekerja sama dengan e-commerce dalam negeri. Kebijakan yang bersifat pragmatis seperti itu tidak menyelesaikan masalah. Boleh jadi lapak lain akan muncul di Tanah Abang atau di pasar TPT lain di luar Jakarta.

Jika hal demikian berlanjut, maka P3DN akan mati suri, karena produk impor leluasa beredar di dalam negeri. Di Krawang sudah beroperasi Vilagio tempat belanja barang branded impor yang rame dikunjungi orang-orang Jakarta, Bandung dan kota2 lain setiap akhir pekan. Mereka datang karena tergiur harga yang teramat murah, jauh di bawah harga produk Indonesia.

Sebagaimana diberitakan, pusat grosir eceran fesyen dengan konsep Little Bangkok kini hadir di Pasar Tanah Abang. Beragam produk fesyen impor dengan kualitas premium disuguhkan para pedagang lokal di kawasan tersebut.

Selain menjual produk asal China dan Bangkok, Little Bangkok di Pasar Tanah Abang juga menyediakan produk lokal dengan kualitas yang tak kalah menarik dan bagus dengan barang impor.

Pusat grosir eceran fesyen bertemakan Little Bangkok ini terletak di Jembatan Metro Lantai 1 (JMTA), Pasar Tanah Abang. Lokasinya cukup strategis karena menghubungkan Metro Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang Blok B.Little Bangkok Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi perhatian karena spot baru pecinta produk fesyen impor berkualitas premium. Pasalnya, pusat grosir eceran menghadirkan beragam produk fesyen dari China dan Bangkok.

Harga Beragam

Menurut pengamatan, para pedagang atau owner brand lokal menyuguhkan berbagai produk fesyen yang mereka ambil dari kedua negara asing tersebut. Misalnya pakaian wanita dan pria dengan beragam motif atau desain yang menarik.

Harga fesyen di Little Bangkok Pasar Tanah Abang cukup beragam, tergantung produk, bahan dan ukurannya. Pakaian pria dan wanita misalnya diberondol di kisaran Rp55.000 – Rp250.000.

Salah satu pedagang sekaligus owner dari brand Nomo, Juju mengatakan, harga pakaian wanita yang ditawarkan di tokonya beragam. Pasalnya, barangnya disuplai dari dua negara yang berbeda, yakni Bangkok dan China.

Juju menyebut, ada beberapa pakaian wanita yang diambil dari Bangkok memiliki nilai jual yang berbeda dengan pakaian yang disuplai dari China.

“Barang kita ini ada dari China dari Bangkok, barang kita premium gitu, jadi kualitasnya bagus sih, bahannya, ini dari Bangkok, dari China beda lagi (harga), yang gini (dress wanita) dari China harganya uda Rp Rp200.000 lebih, kita bisa jual eceran, semi grosir juga bisa,” papar Juju seperti dilansir MNC Portal, Kamis (18/1/2024).

Wanita berkulit putih itu menilai harga jual pakaian di Little Bangkok Pasar Tanah Abang, Jakarta, terbilang murah, sekalipun produk tersebut berasal dari negara asing.

Keberadaan Little Bangkok di Jakarta juga dipandang memudahkan akses dan meminimalisir pengeluaran para penggemar produk fesyen asing.

Pasalnya, mereka tak perlu lagi menghabiskan waktu dan uang untuk mendapatkan barang yang mereka suka, dengan berkunjung ke kawasan yang dijuluki ‘kota besar para malaikat’ itu.

“Karena kan kita melihat di Jakarta setiap orang kan pergi ke Bangkok, kalau mau belanja yang impor-impor gitu, kenapa nggak sih kita buka di Jakarta aja, jadi kita bikin bareng-bareng, daripada di Bangkok mending di sini aja gitu belanjanya,” ucapnya. (sabar)

 

 

CATEGORIES
TAGS