Lahar Dingin Merapi Masih Mengalir

Loading

Laporan: S Eka Ardana

Ilustrasi

YOGYAKARTA, (Tubas) – Ancaman material lahar dingin Gunung Merapi diperkirakan masih akan berlangsung sampai empat tahun mendatang. Muntahan lahar dingin akan tetap mengalir dan mengarah ke sungai di wilayah Magelang, Jawa Tengah, dan sekitarnya.

Hal itu dikemukakan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, Surono, di sela-sela acara diskusi pasca erupsi Merapi di Komplek Kepatihan Yogyakarta pekan lalu.

Menurut Surono, muntahan lahar dingin Merapi yang sudah merusakkan sebagian jembatan dan jalan di wilayah Kabupaten Magelang dipastikan tidak akan berhenti di tahun ini. Muntahannya akan tetap berlangsung, terlebih bila intensitas hujan yang turun cukup tinggi. Apalagi cadangan lahar dingin itu masih cukup besar, karena muntahan lahar yang mengalir itu belum mencapai sepertiga dari jumlah material yang dikeluarkan Merapi.

“Jumlah material yang dimuntahkan Merapi itu cukup besar, mencapai 150 juta meter kubik. Sedang yang mengalir ke wilayah Magelang, sepertiganya saja belum sampai. Jadi di musim hujan, material lahar Merapi itu masih tetap menjadi ancaman,” ujar Surono.

Surono mengingatkan, ancaman lahar dingin tersebut akan berlangsung lebih lama dari ancaman Gunung Merapi itu sendiri. “Bahkan bila sampai Merapi itu nanti meletus lagi, material lahar dingin yang ada sekarang ini pun belum habis. Dan, justru akan menjadi bertambah lagi,” tambahnya.

Untuk itu Surono menyarankan, pembangunan atau perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum yang rusak akibat lahar dingin seperti jembatan hendaknya dengan konstruksi yang sementara dulu, sambil menunggu ancaman aliran lahar dingin itu berakhir. ***

TAGS

COMMENTS