Korwilcam Ajibarang Gelar ‘’Coaching Clinic’’
AJIBARANG, (tubasmedia.com) – Manfaat dari pendidikan guru penggerak sangat baik untuk meningkatkan kompetensi para guru. Guru nantinya dapat menyajikan performa optimal dalam menyajikan pembelajaran yang berpihak pada kebutuhan belajar murid.
‘’Oleh karena itu, saya mewajibkan semua guru yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar. Saya sangat berharap banyak yang lolos,” kata Koordinator Korwilcam Dindik Ajibarang, Umar, SPd, MM pada kegiatan seleksi seleksi calon guru penggerak yang diikuti 68 guru yang pada, Jumat, (06/01/23).
Ketua Pelaksana coaching clinic, Anton Sauji menyebut kegiatan itu dihadiri 11 Guru Penggerak Korwilcam Dindik Ajibarang. Para Guru Penggerak yang hadir saling berbagi pengalaman, memotivasi dan menyampaikan tips untuk lolos seleksi.
Guru Penggerak yang hadir diantaranya: Qiqi Tabah Subekti (SDN 1 Ciberung), Anton Sauji (SDN 1 Darmakradenan) Resti Mulyati (SDN Ajibarang Wetan), Undi Yuwono (SDN 1 Kracak), Bun Saryanto (SDN 1 Pancurendang), Ulil Azmi (SMK Ma’arif NU 2), Eka Herawati (SMAN Ajibarang), Jamidi (SMPN 3 Ajibarang, Yusep Kurniawan (SDN Pandansari).
Manfaat dari program pendidikan guru penggerak disampaikan oleh Dalam sambutannya, ia menguatkan motivasi para guru untuk mendaftar. Ia juga mewajibkan guru yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar dan berharap banyak yang lolos seleksi.
Anton Sauji dalam pengantarnya menginformasikan kuota calon guru penggerak angkatan 9 yang akan diterima sebanyak 20.000 dan angkatan 10 sebanyak 55.000. Menurutnya peluang besar tersebut untuk tidak disia-siakan.
“Kuota untuk angkatan 9 dan 10 ini cukup besar. Kuota tersebut menunjukkan peluang untuk lolos pun besar. Kesempatan yang baik ini jangan sampai disia-siakan,” ujar Anton.(jhon hp/nas sibarani)