Konflik Golkar Terus Menerus, Tak Ganggu Tahapan Pilkada

Loading

20110217115925799

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sengketa Kepengurusan Partai Golkar belum berakhir. Ketua Fraksi Partai Golkar DPR, Ade Komaruddin memastikan bahwa dualisme yang terjadi di internal partai beringin tak akan mengganggu persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Sebab menurut dia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengkonfirmasi kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) bahwa kepengurusan yang tercatat di kementerian Yasonna H Laoly itu adalah yang diketuai Aburizal Bakrie dan Sekjen Idrus Marham.

“Sudah ada surat dari Menkumham tanggal 5 Februari 2015 yang isinya berupa penjelasan yang di tandatangani Menteri Hukum Laoly bahwa sampai saat ini kepengurusan terakhir yang tercatat kepengurusan Ical dan Idrus hasil munas Riau,” katanya di DPR, Jakarta, Jumat (6/3/2015). Menurutnya, dengan itulah maka dasar kepengurusan yang diakui untuk pilkada telah jelas sehingga dipastikan tak akan ganggu pilkada. Dengan adanya itu, maka penandatanganan untuk mendapatkan pengesahan calon juga jatuh pada Kepengurusan Ical dan Idrus.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo mengatakan pihaknya telah mempersiapkan diri dengan dimulainya pendaftaran calon Kepala Daerah dari Golkar. “Kami sudah siapkan diri dan buka pendaftaran. Semua daerah sudah mulai terima. Kami sudah mulai melakukan survei dan kami akan putuskan siapa-siapanya (yang maju menjadi Calon Kepala Daerah),” tuturnya dalam kesempatan yang sama.

Bamsoet juga mengatakan bahwa pengurus di daerah tetap bekerja dan siap menghadapi pilkada. Menurutnya, dampak duelisme internal partai hanya mengganggu aktivitas pusat namun tidak di daerah. “Bahkan beberapa daerah sudah kompak dari pasangan-pasangan di KMP. Bulan depan kita sudah bagi satu daerah akan berpasangan dengan siapa,” pungkasnya. (nisa)

CATEGORIES
TAGS