Kemenperin Tingkatkan Kompetensi SDM Industri Ketenagalistrikan
CIREBON, (tubasmedia.com) – Kementerian Perindustrian terus mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) industri melalui program pendidikan vokasi.
Salah satu program unggulan Kemenperin tersebut, sudah berjalan mulai dari wilayah Sumatera, Jawa hingga Sulawesi melalui peluncuran link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan industri.
Kemenperin bertekad ingin semakin memperluas kerja sama dengan berbagai sektor manufaktur dalam pengembangan kualitas SDM industri.
Kali ini, Kemenperin menggandeng dua perusahaan energi listrik berbasis batu bara bersih di Cirebon, yakni Cirebon Power dan Korea Midland Power (KOMIPO).
“Program pendidikan vokasi link and match antara SMK dengan industri di bidang teknologi batu bara bersih ini bertujuan untuk menghasilkan SDM yang memenuhi standar kompetensi operator operation and maintenance (O&M),” ujar Sekjend Kemenperin, Haris saat penyerahan sertifikat kelulusan siswa Program Vokasi Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit Batu Bara Bersih di PT Cirebon Power, Rabu (23/1).
Haris menuturkan, teknologi batu bara bersih merupakan teknologi baru yang sedang dikembangkan di Indonesia. Teknologi batu bara bersih menghasilkan listrik dengan efisiensi lebih besar, serta meminimalkan angka emisi. Sehingga, perlu disiapkan SDM kompeten di bidang teknologi terbaru tersebut.
Dengan pendidikan vokasi berbasis kompetensi yang didukung kedua perusahaan, para peserta mendapatkan pelatihan intensif selama 6 bulan termasuk program pemagangan selama 4 bulan di industri ketenagalistrikan.
Setelah selesai, para peserta program kelas vokasi mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan Ikatan Ahli Teknik Ketenalistrikan Indonesia (IATKI), kemudian para lulusan tersebut masuk ke dalam database asosiasi pembangkit listrik di Indonesia.
“Setelah mendapatkan sertifikasi kompetensi, nantinya seluruh peserta pelatihan benar-benar siap untuk bekerja pada berbagai proyek pembangkit listrik,” jelas Haris. (sabar)