Kemenperin Siapkan Langkah Menghadapi MEA 2015

Loading

index
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Langkah-langkah dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 secara umum dapat dibagi kedalam dua bidang, yaitu bidang Trade in Goods (Perdagangan Barang) dan bidang Trade in Services (Perdagangan Jasa).

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan hal itu dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Gedung Nusantara I Senayan, Jakarta, Senin (06/04/2015).

Dalamrakertersebut, Menperin menegaskan langkah-langkah kuat sektor industri untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Kementerian Perindustrian lanjutnya melakukan langkah-langkah berupa peningkatan daya saing industri dan mendorong investasi di sektor industry.

Ia menambahkan peningkatan daya saing industri dilakukan melalui penguatan struktur industri dengan melengkapi struktur industri yang masih kosong dan menyiapkan strategi ofensif dan defensif dalam akses pasar.

“Sementara itu, strategi defensif dengan cara penyusunan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk-produk manufaktur, sedangkan strategi ofensif dilakukan dengan pembangunan pusat pendidikan dan pelatihan industri,” katanya.

Fokus Penguatan Sektor IKM melalui Implementasi Strategi Ofensif, lanjutnya, dilakukan melalui beberapa program pelaksanaan, diantaranya antara restrukturisasi mesin atau peralatan IKM, penumbuhan pengembangan kewirausahaan IKM melalui pelatihan wirausaha baru, program beasiswa dan kontrak kerja TPL IKM D3 bidang IKM dan kewirausahaan, pengembangan klaster IKM di 43 kabupaten atau kota. (ril/sabar)

CATEGORIES
TAGS