Kemenperin Berupaya Naikkan TKDN untuk Industri Penerbangan

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

PLAKAT - Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan, Hasbi Assidiq Syamsudin (kanan) menyerahkan plakat kepada Nurdin yang tampil sebagai moderator yang mengomandoi seminar. –tubasmedia.com/sabar hutasoit

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, menyatakan, Kemenprin sedang berupaya menaikkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk produk-produk industri penerbangan dalam negeri, terutama pesawat N-219.

“Peningkatan kandungan lokal (TKDN) pada produk-produk industri penerbangan, menjadi salah satu program yang terus kami upayakan untuk dikembangkan. Khususnya untuk pesawat N-219,” kata Budi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan, Hasbi Assidiq Syamsudin, pada pembukaan Gathering
Kesiapan Industri Komponen Dalam Negeri untuk Mendukung Kemandirian Industri Kedirgantaraan Nasional di Jakarta, Kamis (8/5).

Menurut Budi, dalam rangka pengembangan industri kedirgantaraan nasional, keberpihakan pada penggunaan komponen dalam negeri akan memperluas lapangan kerja dan mengurangi ketergantungan terhadap produk penerbangan asing.

Pada awal pemasaran, menurutnya, pesawat N-219 ditargetkan akan memiliki TKDN sebesar 40 persen. Dan akan terus ditingkatkan, hingga mencapai 60 persen pada 2019.

“Target local content (kandungan lokal) pada pesawat N-219 tersebut, diharapkan dapat menstimulasi pengembangan industri komponen kedirgantaraan di dalam negeri,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, semakin banyaknya armada pesawat yang dimiliki maskapai nasional seiring berkembangnya bisnis penerbangan di Indonesia, akan membuka peluang bagi industri pendukung kedirgantaraan untuk memasok peralatan yang dipergunakan dalam perawatan dan perbaikan pesawat.

Sejak awal program pengembangan pesawat N-219, diarahkan untuk memenuhi kebutuhan nasional akan moda transportasi udara yang dapat menghubungkan wilayah-wilayah terpencil dan perbatasan, serta wilayah-wilayah di sekitar pusat pertumbuhan kota.

Selanjutnya pengembangan pesawat N-219, juga ditujukan untuk menumbuhkan industri penerbangan nasional. (sabar)

CATEGORIES
TAGS