Kebutuhan Pangan di Kebumen Tercukupi
KEBUMEN, (tubasmedia.com) – Ketersediaan sembilan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah tercukupi memasuki hari terakhir bulan ramadhan.
Hal tersebut mengemuka dalam Rakor Ekonomi, Keuangan dan Industri Daerah (Ekuinda), Kabupaten Kebumen. Rapat yang digelar dalam rangka persiapan Penyelenggaraan Pelayanan Masyarakat menjelang Lebaran Tahun 2016 tersebut berlangsung di ruang Jatijajar, Komplek Pendopo Bupati Kebumen belum lama ini.
Hadir dalam acara itu Wakil Bupati KH Yazid Mahfudz, Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH , Dandim 0709 Letkol Czi. Priyo Sambodo, S.IP, Kepala SKPD terkait. Camat serta Muspika.
Data Dinas Perindagsar Kabupaten Kebumen menunjukan untuk stok gula pasir saat ini sebanyak 640 ton sementara kebutuhan hanya 625 ton, stok minyak goreng 700 ton, kebutuhan 685 ton, serta telur ayam ras dari kebutuhan 510 ton, tersedia 525 ton.
Sementara itu stok tepung terigu juga mencukupi. Dari kebutuhan 475 ton, tersedia 500 ton, daging ayam ras 515 ton, dengan kebutuhan 500 ton. Sementara stok daging sapi 110 ton, dengan jumlah kebutuhan 95 ton.
Sementara untuk stok pangan di Kabupaten Kebumen juga dipastikan aman. Data menunjukan untuk cadangan pangan pemerintah sebanyak 5.331,12 ton beras. Dari sejumlah itu, yang tersimpan di Bulog sebanyak 5.243.460 kg dan sisanya 87.660 kg dalam pengelolaan Kantor Ketahanan Pangan.
Sedangkan untuk cadangan pangan masyarakat, 866.275 kg (866,275 ton) beras terdiri dari cadangan lumbung pangan desa di 25 lumbung sebanyak 381.660 kg, di lembaga distribusi Pangan masyarakat (LDPM) dalam 7 gapoktan pelaksana LDPM sebanyak 124.297 kg serta 360.018 kg yang berada di Kelompok Tani pelaksana Kegiatan Dana Talangan Pengadaan Pangan.
Kasi Perlindungan Konsumen Pada Dinas Perindagsar, Kebumen Agung Patuh menghimbau kepada warga agar tidak panik, karena ketersediaan Kepokmas cukup. Masyarakat juga dihimbau agar tidak melakukan pembelian secara berlebihan atau memborong berlebihan. Karena hal tersebut justeru akan memicu kelangkaan barang.
Sementara kepada para pelaku usaha diminta untuk tidak berspekulasi, dengan memanfaatkan momen ini untuk melakukan kecurangan , penimbunan atau hal lainnya yang bisa merugikan konsumen.
“Para spekulan yang melakukan kecurangan akan kami berikan sanksi ” ungkap Agung.
Berdasarkan pantauan Dinas Perindagsar Kabupaten Kebumen harga Kepokmas di sebagian pasar di wilayah Kebumen, sebagian mengalami kenaikan, seperti beras IR 64 berada di kisaran Rp 8.000, telur ayam ras Rp 20.800.kg serta daging ayam ras Rp 30.000/kg. Begitu pula dengan bawang merah yang naik menjadi Rp 35.000/kg. Sementara harga daging sapi, selama bulan ramadan cenderung turun di kisaran Rp. 106 ribu/kg.
Begitu pula dengan harga cabe merah besar naik menjadi Rp 20 ribu/kg dan cabe rawit menjadi Rp 25 ribu/kg, harga bawang putih Rp 36.000/kg. (ahmad)