Jokowi Tegaskan, Menteri Kendalikan Penggunaan Anggaran

Loading

jokowi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo menginstruksikan perubahan total dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran 2017. Para menteri harus betul-betul mengendalikan arah penggunaan anggaran dan tidak diberikan kepada bawahan.

Saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/2/2016) sore, Presiden Jokowi mengatakan, arah itu dipegang penuh oleh menteri, sehingga di dirjen, direktur, dan ke bawah hanya memberikan rincian. Kebijakan yang berkaitan dengan itu dipegang menteri.

Presiden Jokowi juga mengingatkan agar penganggaran harus difokuskan pada program prioritas atau dengan kata lain money follows program.

“Money follows program itu, ya program kita apa, semuanya fokus ke situ. Kalau tidak seperti ini tidak akan kelihatan nanti, tidak akan kelihatan barang, tidak akan kelihatan kemanfaatan, tidak akan kelihatan rasa oleh masyarakat,” kata Jokowi, seperti diberitakan laman Setkab.
Presiden menyebut contoh, selama ini anggaran dibagi berdasarkan struktur organisasi, dari menteri ke dirjen, dirjen ke direktur, direktur ke subdirektur, dan seterusnya ke bawah.

“Ini yang menyebabkan anggaran kita hilang tidak berbekas karena duitnya mengikuti organisasi,” kata Presiden.

Dikemukakan, meskipun organisasi tetap diperlukan, namun penganggaran harus berbasis prioritas dan fokus dari masing-masing kementerian.

“Tidak perlu yang namanya setiap dirjen atau setiap direktur atau setiap subdit atau setiap seksi ada anggaran, tidak perlu seperti itu. Itu hanya bagi rata namanya,” kata Presiden. (ril/end)

 

CATEGORIES
TAGS