Ribetnya Berobat di RS Harapan Bunda di Jl Raya Bogor, Jakarta Timur Jika Menggunakan Kartu BPJS

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Seorang pasien yang sudah sepuh ditemani seorang lelaki separo baya bergegas menghampiri meja petugas pembagi nomor antrian. Namun setiba di lokasi Rumah Sakit Harapan Bunda, sang pasien yang sudah menerima nomor antrian dari petugas security, mendadak menghentikan langkahnya dan tercengang setelah melihat layar televisi yang memancarkan nomor antrian.

Dia tercengang heran karena dia sudah dapat nomor besar sementara yang terpangggil di layar tivi baru nomor kecil. Itu artinya dia bakal duduk termangu selama berjam-jam menunggu sampai nomornya dipanggil.

Disinilah awal antrian yang amat menyesakkan, bisa-bisa nomor kita baru dipanggil setelah kita antri sekitar 5 jam. Artinya jika kita tiba di lokasi RS Harbun (begitu nama rumah sakit itu sering disebut) dan ambil nomor pkl 08.00, bisa-bisa pkl 13.00 nomor kita baru dipanggil

Setelah itu kita pergi menuju poli tempat dokter yang akan memeriksa kita dan surat-surat tadi kita, serahkan kepada perawat.

Selalu Terlambat

“Ditunggu ya pak, dokternya belum datang,” begitu selalu ucapan perawat kepada segenap pasien

Karena memang begitu faktanya. Dokter selalu datang di luar jam praktek alias tak pernah datang tepat waktu

Katakanlah dokter datang pkl 14.00 dan kita diperiksa kemudian kita keluar dari poli dokter pkl 15.00

Setelah itu kita kembali ambil nomor antrian untuk ambil kartu kontrol, antrian ini juga tak kalah panjangnya dari antri pagi, bisa-bisa tiga jam  atau sudah pkl 18.00 nomor kita baru dipanggil, seterusnya antri lagi di loket resep BPJS

Antrian resep BPJS ini juga tak kalah seru dari antrian-antrian tadi, sebutlah satu jam kemudian nama kita baru dipanggil. Berarti susah pkl 19.00

Tapi jangan senang dulu. Dari loket resep BPJS kita harus bergerak menuju farmasi BPJS yang juga satu ruangan dengan RS Harbun.

Di farmasi ini, antriannya juga seru bangat.  Selain seru di ruangan sempit itulah kita dengar cerita ibu-ibu yang antri sejak subuh hingga malam hari. Ada yang menyebut dia, sudah antri sejak pukul 5subuu  ada yang menyebut antri sejak pkl 6 ada yang menyebut yang antri anak mantunya dapat nomor 10. Tapi selalu berakhir hingga sore karena birokrasi BPJS di RS Harbun teramat sangat ketat.

Pendek kata, jika berobat ke RS Harbun dengan jasa BPJS, harus selalu seharian… kecuali BPJS merubah kebijakannya seperti di beberapa rumah sakit yang prosesnya sangat sederhana….. Pelayanan pasien rawat jalan BPJS Rumah Sakit Harapan Bunda bisa dosebut amburadul.

Pelayanan kepada segenap pengguna jasa BPJS dibuatkan satu pintu sementara pasien rawat jalan yng dating setiap hari di atas 300 pasien.

Terkait dengan keadaan ini kita jadi miris , karena ambil nomor antrean dari subuh jam 05.00. Karena itu kita kasihan orang tua yang sudah sepuh, harus ikut antri dan duduk lama menunggu

Kalau kita punya nomor antrean di atas 200 maka akan dipanggil baru sore hari. Akibat antre lama, sampe-sampe dokter bagi pasien rawat jalan ulang, bisa habis jam prakteknya.

Online

Padahal pada era digital sekarang, kalaulah pengelola Rumah Sakit mau investasi, seharusnya buka saja ambil nomor  secara online. Secara online di website sehingga para pasien rawat jalan nggak perlu antri dari pagi sampe sore

Dengan online itu ada nomor antrean lengkap dengan jadwal kedatangan di sistem, sehingga pasien sudah dapat nomor booking kepastian, daripada menunggu di rumah sakit yang nggak jelas kapan dipanggil

Loket dibuka lebih banyak, sehingga pasien tidak lama menunggu bisa bikin lemes dan cape. Pelayanan pasien rawat jalan BPJS Rumah Sakit Harapan Bunda amburadul

Kita kurang tahu apakah standar pelayanan BPJS di mayoritas rumah sakit memang begitu, karena pasien BPJS-nya banyak melebihi kapasitas yang tersedia.

Tapi kalua mau jujur, ada juga rumah sakit pemerintah yang membuka pelayanan pasien yang menggunakan jasa BPJS dengan sangat ramah dan tertib serta cepat tanpa terlihat adanya tumpukan manusia.

Di rumah sakit tersebut, sebutlah namanya, RS Adhyaksa yang terletak di bilangan Taman  Mini. Pelayannya cukup bagus. Para pasien begitu datang lagsung scan nomor di layar tivi yang sudah tersedia, lalu dapat nomor, kemudian bergegas menuju poli.

Usai dari poli dan setelah diperiksa dokter, si pasien menuju kasir BPJS dan hanya beberapa menit saja, urusan dengan kasir sudah selesai, selanjutnya antri nunggu obat di farmasi, selesai dan tidak perlu ribet hingga pukul delapan malam. (sabar hutasoit)

 

CATEGORIES
TAGS