Pabrik Sepatu Bata Tutup, Ini Komentar Kemenperin

Loading

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Kris Sasono Ngudi Wibowo

 

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ikut turun tangan meninjau langsung kondisi pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat yang ditutup operasionalnya per 30 April 2024.

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Kris Sasono Ngudi Wibowo mengatakan, pihaknya tengah mendalami penyebab dan situasi terkini pabrik tersebut.

“Sedang dilakukan pendalaman oleh direktorat tekstil dan alas kaki,” kata Kris, Minggu (5/5/2024).

Kendati demikian, Kemenperin belum memberikan perincian penjelasan terkait peninjauan dan imbauan kepada pelaku industri pengelola pabrik, yakni PT Sepatu Bata Tbk.

Untuk diketahui, operasional pabrik sepatu Bata di Purwakarta resmi dihentikan pada 30 April 2024 lalu lantaran mengalami kerugian selama 4 tahun berturut-turut.

Hal itu disampaikan oleh Corporate Secretary BATA melalui keterangan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan disebut telah berupaya mengantisipasi kerugian dan tantangan industri pascapandemi.  Namun, kondisi kerugian terus menghadang lantaran perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat.

Bahkan, Hatta menerangkan bahwa kapasitas produksi di pabrik tersebut jauh lebih besar dibandingkan kebutuhan secara berkelanjutan dari pemasok lokal.

“Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun,” kata Hatta.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya memutuskan untuk tidak melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta. Adapun, pabrik Bata di Purwakarta telah berdiri sejak 1994 atau 30 tahun silam.  (sabar)

CATEGORIES
TAGS