Jelang Kenaikan BBM, Penjualan Mobil Meningkat

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Jelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang direncanakan berlaku pada April 2012, penjualan seluruh merek mobil di Indonesia masih terus mengalami kenaikan. Pada bulan Februari lalu, total penjualan mobil naik menjadi 86.407 unit atau meningkat dari 76.365 unit pada bulan Januari 2012.

Data yang diperoleh dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa tren kenaikan penjualan mobil tampak sejak tahun 2010 lalu. Pada tahun tersebut, total penjualan mobil mencapai 764.710 unit. Tahun 2011, angkanya naik lagi cukup besar menjadi 894.164 unit.

Itulah angka penjualan mobil terbesar sepanjang sejarah negeri ini. Kenaikan tersebut terkait pula dengan adanya peningkatan jumlah orang kaya baru di Indonesia.

Bila pemerintah jadi menaikkan harga BBM bersubsidi pada bulan April mendatang, diperkirakan jumlah penjualan mobil akan merosot. Mobil yang “minum” BBM-nya paling banyak akan ditinggalkan oleh pasar, beralih kepada mobil yang hemat BBM.

Para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di dalam negeri juga akan menghadapi tantangan berat. Sebab, pada waktu yang hampir bersamaan, Bank Indonesia (BI) juga memberlakukan belied baru terkait dengan penyaluran kredit perbankan untuk kepemilikan kendaraan bermotor.

Beleid baru tersebut, antara lain, mengatur bahwa uang muka minimum kredit kendaraan bermotor, yakni, 25 persen dari harga jual untuk kendaraan roda dua dan 30 persen untuk kendaraan roda empat.

Diperkirakan, beleid BI yang baru tersebut akan membuat konsumen menunda pengajuan kredit kendaraan bermotor selama tiga sampai empat bulan. Itu artinya, penjualan mobil akan menurun. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS