Jabar Akan Cetak 300 Wirausahawan

Loading

Laporan: Sariaman Damanik

Pengrajin

BANDUNG, (Tubas) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mencetak 300 wirausahawan pada 2011 ini. Tekad tersebut disampaikan oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan seusai menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Terbaik dalam Pengembangan Kewirausahaan Tingkat Nasional di Gedung UKM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (2/2).

Disaksikan Presiden dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, penghargaan diserahkan Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hassan, sebagai apresiasi dari Pemerintah Pusat atas keberhasilan Jawa Barat membina dan mengembangkan sektor UKM. Khususnya mendorong terciptanya wirausahawan.

Gubernur Jabar mengatakan, sejak awal kebijakannya sudah sangat mendorong tumbuh kembangnya sektor UKM. Untuk itu, melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM), pada 2011 Jabar akan mencetak 300 wirausahawan. Di samping itu, kita sudah berkomitmen anggaran untuk pengembangan KUMKM di Jabar pada 2011 sebesar Rp 200 miliar. Sebanyak Rp 100 miliar dikucurkan langsung, sisanya diharapkan dapat direalisir pada Anggaran Belanja Tambahan (ABT).

Dikemukakan, saat ini hampir 80 persen lapangan kerja di Jabar diserap sektor UKM. Sehingga wajar bila sektor tersebut mendapatkan porsi khusus dengan upaya menumbuhkembangkan sekaligus memperkuat peran mereka dalam pertumbuhan perekonomian. Apalagi, saat ini jumlah wirausahawan di Jawa Barat masih minim, yakni hanya 0,2 persen dari jumlah penduduk Jawa Barat.

“Padahal, jika ingin disebut kawasan maju ekonomi, idealnya antara 2 hingga 4 persen penduduk harus wirausahawan. Dan kita juga inginkan memperbanyak pemuda dengan jiwa mandiri dan berwirausaha,” katanya.

Menurut Heryawan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mendukung Gerakan Kewirausahaan Nasional yang sudah dicanangkan pemerintah. Apalagi tema besar yang diusung adalah “Sejahterakan Masyarakat dengan Berwirausaha”, sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat mewujudkan masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera.***

TAGS

COMMENTS