IYC Bahas Perubahan Iklim di Yogya

Loading

Laporan: S Eka Ardana

Ilustrasi

YOGYAKARTA, (Tubas) – Yogyakarta kembali menjadi ajang pertemuan bertaraf internasional. Kali ini 148 pemuda dari 33 negara mengikuti International Youth Conference (IYC) 2011 atau Konferensi Internasional Pemuda membahas perubahan iklim di dunia.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora), Alfitra Salam, dalam kesempatan pembukaan konferensi itu mengharapkan agar pertemuan para pemuda dari 33 negara tersebut bisa menghasilkan suatu ‘Deklarasi Yogyakarta’ yang nantinya bisa dijadikan rekomendasi bagi pemuda di seluruh dunia dalam menangani persoalan perubahan iklim.

“Dengan bertemu di Yogyakarta ini diharapkan para pemuda bisa saling berbagi dan menukar pengetahuan serta pengalaman tentang bagaimana pemuda menjaga lingkungan,” pinta Alfitra Salam.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten Pemerintahan Bidang Kesejahteraan Rakyat, Setda Provinsi DIY, Tavip Agus Rayanto. Sri Sultan berharap agar konferensi di Yogyakarta bisa menghasilkan suatu langkah nyata dalam menumbuhkan semangat pemuda di belahan dunia manapun untuk turut serta menjaga pelestarian lingkungan.

Menurut Sultan, kelestarian lingkungan tak hanya bermanfaat untuk saat sekarang ini tetapi juga bagi generasi ke depan nanti. Pertemuan di Yogyakarta ini juga bisa digunakan untuk menebalkan pemahaman lingkungan beserta upaya pelestariannya.

Sementara Wakil Rektor Senior UGM Bidang Kerjasana, Prof Atyanto Daroko, menyatakan konferensi di Yogyakarta merupakan ajang yang sangat strategis untuk mempertemukan para pemuda di dunia guna menjalin komunikasi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi dunia dengan diplomasi yang lebih dingin.

Para pembicara dalam konferensi yang berlangsung beberapa hari itu selain dari Indonesia di antaranya juga dari Meksiko dan Singapura.***

TAGS

COMMENTS