Industri Pariwisata Perlu Didukung Ekonomi Kreatif

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

BANDAR LAMPUNG, (tubasmedia.com) – Industri pariwisata tidak bisa berjalan sendiri dan perlu didukung industri penunjang diantaranya industri ekonomi kreatif. Kedua industri tersebut di Lampung memiliki potensi yang besar yang belum digali.

Gubernur Lampung Ridho Ficardo usai pelantikan anggota dewan kerajinan nasional darah (Dekranasda) Lampung mengatakan kedua industri tersebut seiring sejalan dan tidak dapat dipisahkan begitu saja. Sebenarnya banyak potensi sudah mulai kelihatan geliatnya meski belum dioptimalkan, kenapa tidak didorong agar bisa menjadi harapan baru masyarakat.

Menuru Ridho Dekranasda bisa diandalkan untuk menjadi garda depan dalam mengembangkan industri kreatif, karena industri ini memiliki kemampuan menyerap tenaga kerja baru. Potensi ini diharapkan beberapa tahun ke depan terjadi peningkatan secara signifikan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Lampung Herlina Warga Negara mengungkapkan salah satu kendala nilai ekonomis pariwisata di Lampung adalah harga cinderamata yang masih mahal. “Tapis itu mahal, hanya bisa dibeli oleh kalangan atas, begitu juga dengan suvenir miniatur gajah meskipun kecil juga” katanya.

Salah satu terobosan Disparekraf Lampung mengadakan lomba membuat suvenir khas Lampung, syaratnya murah dan berkualitas bagus. Program lain menggiatkan lomba yang berhubungan dengan potensi wisata seperti lomba surfing di Tanjung Setia Pesisir Barat. Selain itu juga menjalin komunikasi dengan komunitas-komunitas di Lampung yang berpotensi mengundang wisatawan asing dan lokal. (mirza)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS