Industri Mainan Anak-anak akan Dihidupkan Kembali

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sekjen Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Ansari Bukhari mengatakan pemerintah melalui Kemenperin akan membangkitkan kembali industri mainan anak-anak di dalam negeri.

Hal itu diutarakan Anshari menjawab tubasmedia.com usai peresmian penggunaan gedung Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Industri, Kemenperin di Jakarta, Rabu. Sejumlah industri mainan anak-anak yang pernah berjaya bahkan semat melakukan ekspor mainan dari Indonesia, kini sudah tutup.

‘’Mereka kalah bersaing dengan produk sejenis yang diimpor secara jor-joran dari China,’’ kata Sekjen Kemenperin.

Namun katanya, keadaan ini tidak akan dibiarkan berlama-lama, akan tetapi industri mainan tersebut akan dihidupkan kembali untuk merebut pasar dalam negeri yang sangat menjanjikan dan juga merebut pasar ekspor.

‘’Caranya bagaimana?,’’ tanya tubasmedia.com yang dijawab ;’’Kita tingkatkan penguasaan teknologinya, kita lindungi mereka dari persaingan dagang yang tidak sehat dan kita beri mereka insentif,’’ katanya.

Diakui oleh Anshari bahwa sejujurnya mutu mainan produk China tidak bagus-bagus amat, bahkan terkesan hanya menang type dan warna sementara mutu tidak bisa dibanggakan. Buktinya katanya, dari pengalamannya beli mainan dari beberapa pusat perdagangan barang mainan di Jakarta, begitu dimainkan anak-anak di rumah, barang itu kebanyakan hanya bisa bertahan beberapa jam dan kemudian rusak.

Tapi apapun komentar dan penilaian terhadap produk mainan asal impor dari negeri China, produk impor tersebut kini sudah menguasai seluruh pasar mainan yang ada di Indonesia yang nilai transaksinya teramat besar. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS