Harga Sembako Naik, Sebabkan Inflasi

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Badan Pusat Statistik (BSP) mencatat Perkembangan Inflasi pada bulan Agustus 2012 sebesar 0,95 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,43. Inflasi tertinggi terjadi di Palu 2,81 persen dengan IHK 144,02 dan terendah terjadi di Medan 0,04 persen dengan IHK 133,84.

“Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang sangat tinggi. Sumbangan terbesar inflasi terjadi pada periode Ramadhan dan menjelang Idul Fitri yang menyebabkan harga bahan makanan menjadi naik, sehingga seluruhnya mengalami inflasi,” ujar Suryamin pada jumpa pers di kantornya, Senin 3/9/2012.

Menurutnya, adanya kenaikan harga ditunjukkan oleh kenaikan indeks seluruh kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan 1,48 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,67 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,26 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Agustus antara lain tarif angkutan udara, ikan segar, tarif angkutan antarkota, sayur-mayur, buah-buahan dan termasuk juga kenaikan uang sekolah tingkat SD, SLTP dan SLTA.

sementara kelompok-kelompok komoditi pada bulan Agustus 2012 yang memberikan sumbangan inflasi terhadap inflasi nasional adalah bahan makanan sebesar 0,35 persen, kelompok makanan jadi minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,12 persen kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,06 persen, kelompok sandang 0,06 persen, kesehatan 0,01 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,12 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,23 persen. tutupnya. (roris)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS