Harga Minyak Dunia Bervariasi

Loading

minyak_dunia_1
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Harga minyak dunia diperdagangkan bervariasi pada Selasa (28/4/15). Hal ini didasari oleh para pedagang yang menilai kekerasan di Yaman semakin meningkat dan prospek kenaikan lain dalam persediaan minyak mentah AS.
Dikutip dari AFP, patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, naik tipis 16 sen, menjadi ditutup pada US$ 56,99 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni, patokan global, turun 45 sen menjadi US$ 64,83 dolar per barel di perdagangan London.
Carl Larry dari Frost & Sullivan mengatakan ada sedikit perubahan dalam fundamental yang menggerakkan pasar satu arah atau lainnya, dan investor mengambil beberapa keuntungan dari kenaikan pekan lalu.
“WTI terus menarik setidaknya ada beberapa minat beli meskipun rekor cadangan minyak mentah AS kemungkinan masih akan meningkat,” kata Tim Evans dari Citi Futures.
Di sisi penawaran, produksi minyak mentah AS telah sedikit menyusut dalam tiga dari periode empat minggu, tetapi masih melayang di sekitar sembilan juta barel per hari.
Tekanan pada harga telah dibatasi oleh kekhawatiran risiko geopolitik, terutama krisis di Yaman. Sebuah koalisi yang dipimpin Arab Saudi meluncurkan serangan udara baru pada Senin terhadap pemberontak Syiah Huthi yang didukung Iran.
Yaman berbatasan dengan Selat Bab el-Mandeb, titik masuk strategis penting ke Laut Merah, yang dilalui sekitar 4,7 juta barel minyak setiap hari di kapal-kapal menuju ke atau dari Terusan Suez.
Tetapi analis Barclays memperingatkan bahwa harga akan terhambat naik. “Mempertahankan reli harga minyak baru-baru ini membutuhkan permintaan lebih kuat dan respon pasokan yang jelas. Kita mengambil pandangan hati-hati atas kenaikan harga lebih lanjut dalam jangka dekat.”
“Ada beberapa sumber tunggal kekuatan permintaan, tetapi sedikit bukti untuk menunjukkan bahwa peningkatan luas dalam konsumsi sedang terjadi.” (angga)
CATEGORIES
TAGS