Harga Mi Instan Akan Segera Naik

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Produsen makanan dan minuman seperti mi instan, biskuit, permen dan lain-lain, akan secara beramai-ramai menaikkan harga produknya antara 5-10% sebagai imbas kenaikan TDL. Pemerintah berencana menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 4,3% tahap II awal April 2013. Harga produk makanan akan naik 5-10%.

“Mereka mempersiapkan itu, begitu TDL naik, otomatis itu akan naik,” kata Direktur Makanan Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Faiz Ahmad kepada waratwan di sela-sela acara Workshop Pendalaman Kebijakan Industri di Hotel Hyatt, Bandung (22/3/2013).

Faiz menambahkan, para pelaku industri makanan banyak menggantungkan usahanya pada pasokan listrik. Konsekuensi tarif listrik naik, maka biaya produksi dari jenis usaha ini pun akan otomatis terkerek naik.

“Kebanyakan industri makanan minuman banyak menggunakan listrik, bukan gas dan bukan batubara, otomatis itu mempengaruhi biaya produksi,” katanya.

Dikatakan Faiz, industri yang akan menaikkan harga produknya merupakan industri makanan unggulan, yang produknya sangat laku di pasaran, juga memakan konsumsi listrik yang cukup besar.

“Terutama industri yang disuka oleh masyarakat, seperti produk biskuit, kembang gula, instant noodles (mi instan),” katanya.

Faiz menambahkan, memang sudah seharusnya industri makanan menaikan harga produknya. Saat ini, didukung oleh momentum kenaikan TDL dan sebagian industri terbebani dengna kenaikan UMP.

“Kalau menurut saya memang wajar kenaikan segitu. Karena produk makanan sudah lama mempertahankan harga yang relatif terjangkau,” cetusnya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS