Harga Mati, Sumut Ingin Miliki Saham PT Inalum

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

MEDAN, (TubasMmedia.Com) – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho mengatakan, harga mati bagi Sumut untuk memiliki saham di PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang pada Oktober 2013 menjadi badan usaha milik negara (BUMN) ke-143.

“Yang jelas, pertemuan terakhir provinsi dan 10 daerah lingkar Inalum, bahwa kepemilikan saham di Inalum adalah harga mati,” tegas Gatot menjawab wartawan usai mengikuti Sidang Parpurna LKPJ di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, akhir pekan lalu.

Sebelumnya, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskhan mengatakan, Inalum pada Oktober 2013, sudah menjadi BUMN yang ke-143, dimana sahamnya 100% dikuasai begara.

Jika itu yang terjadi, kata Gatot, jelas telah mencederai semangat dari Provinsi Sumut yang berkeinginan memiliki saham di industri pembuat dasar aluminium tersebut. “Bahwa kita (Sumut dan 10 daerah lingkar Danau Toba), sudah sepakat dengan kepemilikan saham itu,” ujarnya.

Gatot punya alasan keinginan kepemilikan saham tersebut. Selain karena menjadi penghasil bahan baku aluminium dan tempat operasi perseroan, juga karena minimnya selama ini manfaat yang diterima dari perusahaan perkebunan.

“Aset utama Sumut adalah perkebunan. Dari situ, sangat tidak maksimal kita terima manfaatnya dari pusat. Bahwa kemudian Inalum juga mau semua sahamnya dimiliki pusat, kami kira jangan lagilah. Sekali lagi bahwa semangatnya, kita ingin ada kepemilikan saham itu,” katanya. (red/anthon)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS