Gielbran; Jokowi Alumni Memalukan dan Gibran Anak Haram Konstitusi
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketua BEM UGM, Gielbran Muhammad Noor, baru-baru ini menyebut Presiden Jokowi ayah Gibran Rakabuming, adalah alumni memalukan. Selain itu, Gielbran juga menyebut Gibran Rakabuming merupakan anak haram konstitusi.
Terlihat Gielbran Muhammad Noor Ketua BEM UGM memiliki nyali yang cukup besar lantaran menyinggung Gibran Rakabuming anak pertama Presiden Jokowi.
Pasalnya, Gielbran Muhammad Noor berani menyebut Gibran Rakabuming mendapat bantuan dari pamannya sendiri.
Pasalnya, Ketua BEM UGM itu menghina Presiden Jokowi dan menyebut otak ayah Gibran Rakabuming itu kecil.
Ia pun mengajak anak muda untuk menumbangkan Presiden Jokowi lantaran diduga melakukan segala cara untuk mendapat kekuasaan.
“Selamat sore, namaku Gielbran Muhammad Noor bukan Gibran, kalau Gibran kan anak haram konstitusi, saya bisa menang Ketua BEM tanpa bantuan paman,” ucap Gielbran Ketua BEM UGM.
Melihat Gielbran Muhammad Noor berani menghina pemimpin Indonesia, membuat banyak pihak marah.
Namun, hal itu ditambah dengan ucapan Gielbran Muhammad Noor soal Gibran Rakabuming Cawapres 2024.
Gielbran Muhammad Noor mendapat banyak hujatan lantaran menghina Presiden Jokowi.
Lalu, Cawapres Gibran Rakabuming pun disebut oleh Gielbran anak haram konstitusi.
Perlu diketahui, Ketua BEM UGM sedang menjadi perbincangan lantaran menghina Presiden Jokowi.
Gielbran Muhammad Noor pun mengatakan jika ia tidak takut dengan siapapun kecuali Tuhan.
Namun, banyak yang membela Gielbran Muhammad Noor, bahwa ini adalah anak muda pemberani.
Dokter Tifa menjadi salah satu yang membela Gielbran Muhammad Noor soal Gibran Rakabuming.
“Ini anak beraninya bukan main. Layak jadi wapres. Gielbran Muhammad ya, bukan Gibran bin Mukidi,” sindir Dokter Tifa.
“Ini anak beraninya bukan main. Layak jadi wapres. Gielbran Muhammad ya, bukan Gibran bin Mukidi,” sindir Dokter Tifa. (sabar)