Friska Situmorang Guru yang Kreatif dan Disiplin

Loading

DOLOKSANGGUL, (tubasmedia.com) – Masa pandemi Covid 19 membuat jengkel dan kesal banyak orang tidak hanya kalangan pemerintahan tetapi hampir seluruh pihak mengalami kemerosotan. salah satunya adalah dunia pendidikan.

Tidak sedikit Gedung Sekolah terlihat kurang terurus bahkan semrawut walaupun guru tetap hadir di sekolah.namun ada saja Kepala Sekolah yang jarang masuk ke sekolah cukup dengan buat pesan perintah melalui WA.

Namun, Friska Situmorang Plt Kepala Sekolah Dasar Negeri 176353 Siborutorop Kecamatan Paranginan Humbang Hasundutan (Humbahas) walaupun di masa Pandemi covid 19, tidak demikian halnya. Baginya tugas sebagai Kepsek adalah amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab, wajib hadir setiap jam kerja di kantor.

Friska yang baru saja pindah dari Plt Kepsek SD N 174534 Paranginan kepada tubasmedia.com mengatakan  di kantornya  bahwa dirinya baru saja menjadi Plt Kepala Sekolah di SDN Siborutorop. Dia mengaku sangat bersyukur dengan amanah yang dipercayakan pimpinan  kepadanya.

“Saya hanya melakukan tugas dengan sepenuh hati,” ujarnya sembari membersihkan ruangan dan halaman sekolah bersama guru- guru lainnya.

Diketahui, Friska Situmorang saat menjabat Plt.Kepsek SD 174534 Paranginan telah menyulap gedung dan halaman  sekolah itu dari yang semrawut menjadi bersih dan asri bahkan mampu menambah minat orang tua mendaftarkan anaknya ke sekolah itu hingga jumlah siswa naik drastis.

“Saya harus melakukan pekerjaan yang extra, sebab masa pandemi membuat sekolah menjadi kurang terawat, sehingga saya dan teman , bapak ibu guru langsung melaksanakan kegiatan gotong-royong di sekolah sembari melakukan  daring dan luring, “kata dia.

Sarjana Olah Raga dan Phisioterapy ini,berharap agar sekolah yang dipimpinnya mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan Humbahas untuk membangun Pagar Sekolah yang permanent agar siswa dan guru lebih nyaman melakukan proses ajar mengajar di Sekolah. “Anak anak didik dan guru akan lebih nyaman belajar jikalau pekarangan sekolah sudah di pagar,” harapnya.

Harapan itu,bukan tak beralasan sebab sekolah itu memang berada di tengah pemukiman masyarakat sehingga  fasilitas sekolah seperti taman  ada yang dirusak anak-anak saat guru dan anak didik sudah pulang (edison ompusunggu)

CATEGORIES
TAGS