Fakultas Farmasi USB Punya Daya Nasional

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

SAMBUTAN - Wakil Rektor 1 Dra. Peni Pudjiastuti, M.Si. saat menyampaikan sambutan –tubasmedia.com/istimewa

SOLO, (tubasmedia.com) – Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi (USB) Surakarta menggelar peringatan Dies Natalis ke-16 Sabtu (21/12) di Lobby Gedung A Kampus USB. Wakil Rektor 1 Dra. Peni Pudjiastuti, M.Si dalam sambutannya mengatakan Fakultas Farmasi USB menginginkan daya saing yang lebih dalam skala nasional.

“Di usia 16 tahun ini belum dewasa namun juga tidak muda pula. Maka dari itu di bawah pimpinan dekan, kita bersama-sama wujudkan Fakultas Farmasi yang berdaya saing nasional. Harapannya tentu lulusan dari sini berbudi luhur dan target utamanya adalah daya saing nasional di 2020. Tak hanya mahasiswa yang harus punya daya saing, juga para dosen pengajar lewat penelitian maupun publikasi yang dilakukan,” ujar Peni di hadapan para peserta. Peringatan Dies Natalis juga dihadiri pejabat struktural Fakultas Farmasi USB.

Untuk peningkatan daya saing tersebut, diperlukan peningkatan soft skill terlebih dari para dosen supaya dapat ditularkan kepada mahasiswa. “Dari sisi pembelajaran perlu ditingkatkan kembali, begitu pun dengan soft skill mahasiswa maupun dosen. Para dosen harus menularkan semangat itu ke mahasiswa. Ibaratnya, dosen sebagai dirigen, sehingga yang diharapkan nanti akan muncul lulusan yang excellent,”.

Sementara itu, Dekan Fakultas Farmasi USB Prof. Dr. RA. Oetari, SU. MM, M.Si.,Apt dalam penyampaian laporan tahunannya menyebutkan dinamika perkembangan ilmu kefarmasian yang pesat dan persaingan dunia kerja yang makin cepat menuntut adanya peningkatan kualitas yang ada.

“Oleh karena itu kami berupaya untuk menyesuaikan kompetensi lulusan dengan kebutuhan di masyarakat dengan secara periodik melakukan peninjauan kurikulum,’’ katanya.

Fakultas Farmasi USB, memiliki 5 program studi, diantaranya adalah S2 Ilmu Farmasi, Program Profesi Apoteker, S1 Farmasi, D3 Farmasi dan D3 3 Anafarma. Dekan Fakultas Farmasi juga mengatakan pada awal 2014 direncanakan peninjauan kurikulum Program Studi (Prodi) S-1 Farmasi dan Apoteker yang diharapkan mampu membawa pada peningkatan kualitas lulusan institusi sehingga punya daya saing lebih tinggi di dunia kerja,”. (roian)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS