Era Globalisasi; Peluang, Tantangan dan Ancaman

Laporan: Redaksi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Tanpa ada bekal serta kemampuan yang cukup, mustahil tenaga kerja kita dapat bersaing secara baik di dunia internasional. Untuk itu betapa penting pengembangan dan peningkatan kualitas SDM tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan berdasarkan standard kompetensi yang sesuai dengan sektor industri perkapalan serta dilakukan secara berkesinambungan.

Hal itu diutarakan Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT), Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi dalam sambutannya pada penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal IUBTT, Kementerian Perindustrian dan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tentang Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan Tenaga Kerja Bidang Las Kapal, di Jakarta, Jumat.

Nota kesepahaman ini katanya merupakan langkah awal bagi upaya untuk mengembangkan serta meningkatkan kemampuan SDM tenaga kerja khususnya mengenai pengelasan kapal.

Budi menegaskan, perkembangan dunia usaha yang semakin cepat bergulir serta kemajuan zaman, menuntut kita untuk dapat menyesuaikan diri dengan segala perubahan tersebut. Salah satunya adalah kemampuan dan kompetensi tenaga kerja dalam menguasai bidang pekerjaannya.

‘’Sebagai bangsa yang sedang membangun, saat ini kita sedang menghadapi tantangan yang luar biasa, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Era global dapat menjadi peluang, tantangan, sekaligus juga menjadi ancaman. Sumber daya manusia sebagai tenaga kerja yang kita miliki saat ini kondisinya masih memerlukan perhatian yang serius didalam pembangunan bangsa ini,’’ tegasnya.

Era globalisasi dan modernisasi yang bergulir pada saat ini menuntut bangsa Indonesia untuk dapat menyesuaikan dengan segala perubahan yang terjadi sehingga faktor kesiapan tenaga kerja menjadi faktor yang penting dalam menyukseskan pembangunan tersebut.

Dampak nyata dengan bergulirnya era modernisasi dan globalisasi seperti yang telah saya uraian tersebut salah satunya adalah hubungan tanpa batas antara negara-negara di dunia terutama dalam kaitannya dalam pengembangan perekonomiannya.

Salah satu aspek penting yang perlu mendapatkan perhatian dalam menyongsong hubungan kerjasama antar negara adalah sektor tenaga kerja dimana ke depannya persaingan dunia usaha akan semakin ketat.

Terlebih lagi pada tahun 2015 nanti ketika diberlakukannya pasar tunggal ASEAN serta ASEAN Economic Community 2015 (AEC 2015) maka semakin ketat pula persaingan yang ada di dalamnya.

‘’Untuk itu penting artinya bagi kita semua agar dapat menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya termasuk kesiapan SDM tenaga kerja dalam menyongsong era tersebut,’’ tegas Budi. (sabar)