Endy Arfian Jadi Pemimpin “Pasukan Ciliwung”

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Apa jadinya bila merasa diri paling kecil, tapi justru dipilih jadi pemimpin bagi teman-teman dalam kelompoknya? Bisa jadi jawabannya minder. Setidaknya jawaban itu keluar dari mulut Endy Arfian, aktor yang masih berusia 11 tahun.

Saat diminta bermain sebagai pemeran utama pada film Brandal-Brandal Ciliwung, Endy diminta sutradaranya untuk menjadi pemimpin bagi ‘Pasukan Ciliwung’. Permintaan sang sutradara, Guntur Soeharjanto, sempat dia tolak lantaran dirinya merasa kecil di antara sesama pemerannya yang berjumlah lima orang.

“Saya sih sempat tolak waktu itu karena saya yang paling kecil di antara teman-teman saya,” ujarnya seusai press screening film tersebut di Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu (25/7).

Namun, karena dipaksa dan diyakinkan sang sutradara, bocah kelahiran Jakarta, 22 Mei 2001 itu pun akhirnya menerima peran tersebut sebagai pemimpin pasukan. “Ya, enak nggak enak, akhirnya saya terima juga. Kata Om Guntur, justru itulah letak kekuatan film ini. Artinya, walaupun terkesan postur tubuh paling kecil dibanding rekan-rekan lainnya, kalau memang dia punya karisma kepemimpinan, kenapa tidak,” ujarnya meniru ucapan sang sutradara.

Dalam film itu, Endy bersama keempat rekannya tergabung dalam sebuah kelompok kecil yang dinamakan ‘Pasukan Ciliwung’. Mereka bertugas di sana untuk menjaga Kali Ciliwung agar bebas dari sampah. “Setiap orang yang buang sampah sembarangan di kali ini, kami tegur. Lalu, sampah-sampah yang sudah telanjur dibuang di situ, kami bersihkan,” ujarnya.

“Selain itu, film ini mengajarkan tentang arti dari sebuah persahabatan, meski kami berlatar belakang budaya, suku, dan agama yang berbeda,” katanya. (stevie)

CATEGORIES
TAGS