Ekonom : Meski Harga Minyak Dunia Turun, Jokowi Jangan Terlena

Loading

Presiden RI Joko Widodo

Presiden RI Joko Widodo

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ekonom Mandiri Institute Destry Damayanti meminta Presiden Joko Widodo harus melakukan reformasi struktural untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tujuh persen. Meski harga minyak dunia turun Jokowi jangan terlena. Harga minyak dunia masih tetap di atas harga subsidi.

Kuota BBM subsidi yang diajukan untuk tahun 2015 sebesar 48 juta kiloliter (kl) atau naik 2 juta kl dari kuota tahun 2014 yang sebesar 46 juta kl. Sedangkan subsidi BBM sekarang ini berada di kisaran Rp 1.500/liter sampai Rp 2.000/liter. Sehingga, jika memperhitungkan besarnya volume kuota BBM subsidi, beban pemerintah masih cukup berat.

Ditambah lagi, subsidi BBM dipandang tidak tepat sasaran, dinikmati pihak-piha yang tidak benar-benar membutuhkannya. “Jokowi harus berani menghapus subsidi BBM,” katanya, kemarin.

Menurut Destry, saat ini Indonesia dalam kondisi nyaman, harga minyak dunia melorot. Bank Sentral AS diperkirakan masih mengulur waktu untuk menaikkan suku bunganya. Kondisi politik dalam negeri kondusif. “Semua itu jangan sampai membuat lupa mengambil kebijakan yang sudah mau diambil. Ini jangan sampai tidak jadi,” tegasnya. (sis)

CATEGORIES
TAGS