Dishub Kabupaten Grobogan Persiapkan Arus Mudik

Laporan: Redaksi

GROBOGAN, (Tubas) – Arus mudik akan tiba H-7 mendatang, koordinasi pemerintah terkait mulai dibentuk dan dipersiapkan untuk membantu kelancaran mudik tahun ini.

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Grobogan tengah sibuk mempersiapkan diri untuk pengawasan dan pengendalian angkutan Lebaran terpadu tahun ini.

Hal itu berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) RI No 3 Tahun 2004 tentang koordinasi penyelenggaraan Angkutan Lebaran dan Keputusan Menhub RI KP 218 Tahun 2011 tentang Tim Koordinasi Penyelenggaraan Lebaran.

“Sebagai salah satu bentuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan agar tidak terjadi pada saat mudik Lebaran sehingga kelancaran, kenyamanan para pemudik lebih diutamakan,” kata Kepala Dishub Kominfo Kabupaten Grobogan Suhadi SH melalui Kabid Lalu lintas Bambang Panji AB baru-baru ini.

Mulai dipersiapkan kendaraan dan kelengkapan lain sebelum H-7 mudik berlangsung, Dinas Perhubungan akan mengadakan uji kelayakan kendaraan yang biasa digunakan oleh para pemudik seperti bus jenis AKAP maupun AKADP dan Angkutan Pedesaan 24 s/d 26 seat.

“Sebelum kendaraan beroperasi untuk memenuhi kebutuhan para pemudik, kendaraan jenis bus maupun angkutan pedesaan akan diuji kelayakannya di antaranya seperti rem, lampu, fiber, oli, ban dan semua alat yang berkaitan dengan keselamatan para penumpang selama berada di perjalanan, kendaraan tersebut harus dipastikan lolos uji layak jalan sebelum dioperasikan,” katanya.

Nanti apabila kendaraan ketika masuk proses uji ternyata tidak layak, tidak boleh jalan atau tidak dapat beroperasi karena kalau itu dipaksakan akan membahayakan penumpang, jelas Bambang.

Namun mengenai personel yang akan disiagakan pada arus mudik H-7 mendatang dari dinas perhubungan sebanyak 64 orang, dibantu dari Kodim 480 orang, personil Polri 370 orang. Dan dari dinas perhubungan di antaranya yang akan disiagakan nanti dari bidang lalu lintas Dishub, bidang angkutan, bidang keselamatan dan UPTD Perparkiran sebanyak 37 orang dan masing-masing personel akan menempati wilayah yang telah ditentukan.

Sebanyak 27 personel akan ditempatkan di terminal yang dibagi 3 wilayah meliputi tengah 16 orang, barat 7 orang, timur 4 orang. “Masing-masing personel yang disiapkan akan menempati titik yang menjadi sasaran pemudik,” katanya.

Sementara itu, menurut Kepala Seksi Jembatan Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Provinsi Jawa Tengah wilayah Purwodadi Siswanto,BA mengatakan, jalan provinsi yang saat ini sebagian masih mengerjakan pembangunan tersebut, H-7 akan selesai pengerjaannya. (sofi)