Diprediksi, Tahun ini Industri Otomotif Stagnan

Loading

080115-INDUSTRI

JAKARTA, (tubasmedia.com)-Perlambatan aktivitas perekonomian dalam negeri dan inflasi yang diperkirakan tetap tinggi mengakibatkan indsutri otomotif nasional tahun ini diprediksi akan mengalami kemandegaan.

Menurut riset dari Daewoo Indonesia Research penjualan 4W dan 2W pada Januari hingga November tahun 2014 memberikan konfirmasi potensi tidak tercapainya target penjualan mobil dan motor tahun lalu.

Gaikindo mentargetkan penjualan mobil mencapai 1,25juta unit atau naik dari tahun sebelumnya sebesar 1,22 juta unit. Kenaikan harga BBM tahun lalu yang diikuti kenaikan BI rate telah mendorong sebagian besar konsumen menunda pembelian mobil dan motor
Penjualan mobil pada periode tersebut mencapai 1.12juta unit atau jauh dari targetnya sebanyak 1,25 juta unit.Dampaknya pada pencapaian total penjualan Janurai hingga November.

Demikian keterangan tertulis perusahaan yang diukirimkan hari Rabu (7/1/2015). Nmun demikian para pelaku usaha otomotif masih terus melakukan upaya menjaga kinerjanya pada tahun 2015. Diversifikasi produk masih terus dilakukan ditengah persaingan yang semakin kompetitif. Varian baru baik untuk 4W dan 2W masih terus diluncurkan untuk menarik perhatian pembeli dan mendorong naik angka penjualan.

LCGC setelah diluncurkan dan mendapat sambutan yang cukup baik dari masyarakat. Penjualan pada periode Januari – November 2014 telah mencapai 159,905 unit atau setara dengan 14,15 persen dari total penjualan 4W.Tahun ini industri otomotif di Indonesia berpotensi stagnan.

Stabilnya nilai tukar rupiah, penurunan kembali harga BBM, penurunan suku bunga acuan BI, kontinuitas varian baru 2W dan 4W akan menjadi kunci pertumbuhan industri tahun ini (rel/siswoyo)

CATEGORIES
TAGS