Bupati Taput : Kita Harus Kejar Ketertinggalan dari Daerah Lain
TARUTUNG, (tubasmedia.com) – Usai melakukan kunker di Kecamatan Pangaribuan, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi Kapolres Taput Horas Silaen dan Rico Siagian kunjungi masyarakat Desa Hutajulu Parbalik Kecamatan Parmonangan untuk meninjau pembangunan turbin listrik tenaga air dan juga peresmian Poskesdes, Parmonangan (Minggu, 11/2).
Menjelang malam hari, bupati bersama rombongan berangkat dari Desa Hutajulu menuju Desa Hutajulu Parbalik dengan menggunakan kendaraan roda dua. Medan yang berat, ditambah kondisi cuaca sehingga membutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk tiba di desa tersebut.
“Kedatangan saya bersama rombongan adalah sebagai wujud keseriusan dalam membangunan. Saya ingin melihat langsung pelaksanaan program-program pembangunan sehingga kita akan mencari solusi terbaik untuk mengatasi semua permasalahan,” kata bupati mengawali arahannya.
Bupati yang didampingi OPD melakukan diskusi bersama masyarakat dan memerintahkan agar pimpinan OPD untuk bergerak cepat dalam mengeksekusi program terutama penyediaan penerangan listrik.
“Kita telah jauh tertinggal dari daerah lain, untuk itu butuh waktu mengejar ketertinggalan pembangunan dan saya yakin kita mampu. Dalam beberapa minggu kedepan masyarakat akan dapat menikmati kemerdekaan melalui penerangan listrik,” tambahnya.
“Semua daerah di Taput harus benar-benar merasakan kemerdekaan dalam segala hal. Perlahan tapi pasti, amang dan inang akan mendapatkannya sehingga kesejahteraan akan meningkat,” janji bupati.
Serahkan Bantuan
Pada kesempatan tersebut, bupati menandatangani prasasti peresmian Poskesdes dan menyerahkan bantuan alat olah raga bagi karang taruna.
Masyarakat desa sangat antusias atas kunker Bupati karena memiliki kesempatan untuk menyampaikan berbagai keluh kesah yang dialami.
Mereka mengungkapkan rasa terimakasih atas pembangungan yang benar-benar dirasakan dan juga atas ketulusan Nikson Nababan yang tanpa menilai pembangunan dari sisi jumlah suara saja.
“Bapak Nikson benar-benar membuktikan kerja nyata bukan hanya janji. Kami masyarakat desa terpencil telah merasakan perhatian Bupati dengan berbagai pembangunan, hal ini kami nilai karena Bapak Nikson tidak memikirkan jumlah penduduk. Kami berharap pembangunan tetap berkelanjutan,” ucap Yesaya Manalu, salah satu perwakilan tokoh masyarakat.
Selanjutnya, Kampung Tuo Manalu yang merupakan tokoh dan penetua di desa tersebut mengatakan salut atas keperdulian Bupati Nikson Nababan dan juga menyampaikan beberapa harapan dalam peningkatan pembangunan.
“Masih banyak yang perlu dibenahi di Desa kami ini dan kami yakin Bapak Nikson mampu mewujudkannya sampai priode berikutnya. Semoga anak-cucu kami dapat menikmati kemerdekaan dalam bidang lisrtrik, sarana jalan, pendidikan dan kesehatan. Saya melihat Nikson sebagai sosok yang tulus dan serius memberikan pembangunan,” ucap Kampung Tou dalam bahasa Batak Toba.
Pada malam tersebut, bupati bersama seluruh rombongan beristrahat di rumah penduduk. Desa Hutajulu Parbalik merupakan salah satu desa terpencil yang dipimpin Kepala Desa Heboh Manalu.
Keesokan harinya (Senin pagi) sebelum melanjutkan kunjungan ke desa berikutnya, bupati meninjau dan melihat kondisi Sekolah Dasar Negeri di desa tersebut dan pembangunan pembangkit listrik serta langsung memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. (tony)