BIN Keliru Arcandra Dicopot, Berhentikan Sutiyoso…

Loading

Sutiyoso

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pengamat Politik UNJ, Ubedilah Badrun menilai salah satu alasan terpilihnya Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM akibat kekeliruan data dari Badan Intelejen Negara (BIN). Untuk itu ia meminta Presiden Joko Widodo segera mencopot Kepala BIN Sutiyoso.

“Perlu evaluasi BIN. Bila perlu diganti kepala BINnya,” katanya di Jakarta, Senin (15/8/2016).

Selain itu, Presiden Jokowi pun diimbau untuk memutus komunikasi dengan sejumlah jendral senior yang dianggapnya sudah membohongi Jokowi.

“Jokowi harus mempertimbangkan untuk putus komunikasi dengan HP (Hendro Priyono). Termasuk Jokowi perlu mempertimbangkan untuk memberhentikan juga Menko Kemaritiman LBP (Luhut Binsar Pandjaitan),” tegasnya.

Namun menurutnya, itu bisa dilakukan ketika Jokowi mendapat dukungan penuh dari Megawati sebagai ketua umum PDIP. Jika tidak mendapat dukungan Megawati, ini situasi berbahaya untuk Jokowi.

“Kalau tanpa persetujuan Megawati bahaya karena “kaki-kaki penyanggahnya” (LBP, HP dan Bang Yos) telah melakukan kesalahan fatal terkait Arcandra,” ujarnya.

Ia menjelaskan, LBP harus dicopot karena Menteri ESDM Arcandra berada di bawah LBP.

“Dan LBP mendukung agenda Arcandra dalam soal blok Masela. Ada semacam relasi yang kuat antara LBP dengan Archandra,” ulasnya.

Meski demikian ia menegaskan, terkait usulan pemberhentian LBP, Jokowi harus benar-benar membujuk Megawai. Karena jika putri Sang Proklamator itu menolak, langkah itu tentu tidak bisa diambil.

“Soal LBP, Jokowi harus komunikasi dengan Megawati. Jika ada dukungan penuh bisa dilakukan. Tetapi jika tidak maka LBP tetap Menko dan PLT Mentri ESDM,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Senin (15/8/2016) Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan pemberhentian Arcandra Tahar yang baru 21 hari menjabat sebagai Menteri ESDM. Meski belum ada penjelasan detail terkait alasan pemberhentian, namun kabar menguat Archandra diberhentikan terkait dugaan kewarganegaraan ganda.(red)

CATEGORIES
TAGS