Bilateral Indonesia – Jepang Tingkatkan Kerjasama Perdagangan dan Investasi

Loading

130715_menko-perekonomian-h

TOKYO, (tubasmedia.com)- Pemerintah dan Jepang meningkatkan kerja sama bilateral di bidang perdagangan dan investasi. Kementerian Perdagangan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Senin (23/3/2014) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Perdagangan Luar Negeri Jepang atau Japan Export Trade Organization (Jetro).

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan Mendag Rachmat Gobel dan Kepala BKPM Franky Sibarani di Hotel Imperial, tempat Presiden Jokowi dan rombongan menginap di Tokyo.

“Bersama Jetro, kita membuat program peningkatan ekspor dan peningkatan investasi di Indonesia di sektor industri komponen otomotif, elektronika, hortikultura dan makanan,” kata Rachmat Gobel

Kemendag memiliki target peningkatan ekspor hingga 17 persen. Volume perdagangan Indonesia -Jepang tahun 2014 tercatat mencapai 40,17 miliar dollar AS, surplus 6,2 miliar dollar AS dengan total ekspor ke Jepang 23,16 miliar dollar AS. Ekspor terse but masih didominasi minyak dan gas bumi. Impor dari Jepang lebih banyak produk-produk mesin, perlengkapan elektronik, serta suku cadang otomotif.

Menurut Ketua BKPM Franky kerja sama Jetro untuk meningkatkan kualitas promosi potensi investasi Indonesia di kalangan investor Jepang. Selain itu, diharapkan bisa memfasilitasi proses realisasi investasi kedua negara.

Selama 2010-2014 realisasi investasi Jepang di Indonesia mencapai12,10 miliar dollar AS. Jepang selalu masuk lima besar negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia. Jepang pada tahun 2013 menjadi negara terbesar dalam realisasi investasi ke Indonesia.

“Kerjasama dengan Jetro diharapkan dapat meningkatkan kembali investasi Jepang ke Indonesia. BKPM menargetkan realisasi investasi Jepang tahun 2015 sebesar 3,42 miliar dollar AS,” kata Franky.(edi s)

CATEGORIES
TAGS