Berkarya

Loading

Oleh: Fauzi Azis

Ilustrasi

Ilustrasi

ADALAH salah satu bentuk aktifitas manusia yang paling hakiki untuk menjadikan hidupnya survival dan berkelanjutan terutama untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat material dan spiritual. Berkarya bisa dilakukan di bidang sosial, politik, hukum, ekonomi, budaya atau bidang-bidang lain. Sebaik-baiknya karya adalah berkarya yang mendatangkan manfaat, baik bagi dirinya maupun bagi orang lain.

Pengabdian seseorang dalam berkarya seyogyanya dilakukan sesuai bidang keahlian yang dikuasainya. Keahlian dan kompetensi, terlahir karena bekal pendidikan dan pelatihan yang pernah dipelajari dan ditekuninya. Rasanya hampir jarang terjadi keahlian dan kompetensi dikuasai seseorang tanpa bekal pendidikan dan pelatihan.

Namun hal paling penting bagi seseorang dalam melakukan tugas kekaryaannya adalah sesuai dengan spesialisasinya agar karya-karya yang dihasilkan dapat optimal dan berkualitas. Seorang ahli akuntasi, pasti akan berkarya lebih benar dan lebih profesional jika berkarya di bidang akuntansi ketimbang berkarya di bidang hukum atau yang lain.

Bisa dibayangkan apa jadinya kalau semua orang bisa berkarya dalam bidang yang luas jangkauannya. Kalau pun ada yang bisa, berarti orang tersebut memiliki kemampuan yang luar biasa. Oleh karena itu, berkarya sebaiknya fokus agar karya-karya yang dihasilkan berhasil guna dan berdaya guna.

Karya-karya yang terbaik harus dapat dipertanggungjawabkan, baik secara intelektual maupun kemanfaatannya. Karya yang berkualitas akan mendatangkan kepuasan bagi yang menggunakannya dan tidak bersifat merugikan atau bahkan dapat menyesatkan. Buah karya yang baik dapat memberikan stimulasi dan spirit bagi orang lain untuk dapat ikut berkarya, karena orang tersebut termotivasi pikirannya, kemudian ingin berbuat yang sama.

Berkarya harus dilandasi dengan cara berfikir positif, kreatif dan inovatif agar hasilnya dapat berlipat ganda secara sosial maupun ekonomi, baik bagi yang berkarya maupun yang memanfaatkannya. Sikap dan cara berfikir yang spekulatif, suka melakukan tipu daya dalam berkarya, akan merugikan diri sendiri di samping tentu dapat merugikan pihak lain.

Kerugian yang paling fatal bagi diri seseorang yang berkarya dengan tipu daya adalah menurunnya kepercayaan dan manakala situasinya makin memburuk sampai terjadi secara totalitas hilangnya kepercayaan, maka hampir pasti kehancuran akan menghadang, kebangkrutan akan menjemput dan pada akhirnya tumbang.

Maka dari itu, semangat kita untuk berkarya dalam kehidupan, seyogyanya dari awal sudah diniatkan dengan semangat idealisme, ada spirit untuk berkontribusi mengatasi berbagai masalah yang terjadi di masyarakat sesuai bidang keahlian yang dikuasainya.

Dengan spirit semacam itu, maka untuk menjadikan diri kita Pekarya yang produktif, sikap yang harus diambil adalah tidak memilih wait and see sebagai landasan kerjanya, tapi akan menjadi lebih produktif kalau see and do yang kita pilih dan digunakan sebagai cara berfikir dan bertindaknya.

Semangat untuk dapat selalu berkarya dan berkarya, hakekatnya adalah semangat kewirusahaan yang selalu berusaha ingin berbuat yang lebih banyak demi perubahan dan kemajuan dengan meminimalkan resiko.

Pekarya yang produktif tidak bekerja dengan cara menunggu welas asih orang lain atau menunggu proyek dari pihak lain. Sikap yang demikian tidak akan membawa mereka sebagai pemenang, tapi hanya akan menuntunnya menjadi pecundang. Bagi negara seperti Indonesia yang sedang membangun dan sedang bergelut dengan berbagai masalah yang menghadang, membutuhkan banyak sekali karya terbaik dari warga negaranya untuk melaksanakan pembangunan sekaligus ikut serta menyumbang untuk mengatasi dan menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi bangsa ini dengan cara yang produktif, bertanggung jawab dan tidak korup.

Berkarya dengan semangat berlomba-lomba untuk perbaikan dan kebaikan agar kesejahteraan dan kemakmuran bersama segera terwujud. Kita semua harus menyemangati diri untuk terus berkarya dengan landasan yang benar dalam membangun dan memajukan negeri ini. Landasan yang benar adalah melaksanakan sikap hidup dengan semangat amarma’ruf nahi munkar, yaitu semangat untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, kejujuran dan ketulusan dan membuang serta mengubur hidup-hidup segala keburukan.

Berkaryalah tidak harus dengan korupsi. Buanglah jauh-jauh nafsu besar untuk korupsi dengan berlindung di balik atas nama berkarya. Kalau takut masuk bui, kalau ingin martabatnya tetap dihargai, maka berkaryalah dengan benar dan jujur. Berkayalah sesuai keahlian kita masing-masing.

Ciptakan karya-karya besar dan agung agar negeri ini terbebas dari kemandegan dan tidak terjerumus ke lembah kehancuran. Lupakan dan hentikan pertikaian dan percekcokan yang tidak menghasilkan karya apapun kecuali hanya kerusakan demi kerusakan. Mari bersama-sama mengkonsolidasikan sumberdaya yang kita miliki dan kita kuasai untuk kita dedikasikan buat BERKARYA dan BERKARYA dengan semangat persatuan dan kesatuan atas nama keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Selamat Berkarya! ***

CATEGORIES
TAGS