Berbagai Sentimen Sebabkan Harapan Terapresiasinya Rupiah Sirna

Loading

rupiah

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI), Reza Priyambada memaparkan, harapan atas masih berlanjutnya kenaikan Rupiah tampaknya digagalkan. Hal ini disebabkan oleh adanya sentimen dari pelaksanaan pertemuan antara Yunani dan para kreditor internasional yang dinilai gagal mencapai kesepakatan setelah Yunani terlihat menolak proposal perpanjangan bailout internasional.

“Sentimen tersebut tentu saja memberikan tekanan pada laju Euro sehingga berimbas pada pelemahan laju Rupiah,” ungkap Reza, Rabu (18/2/15).

Di sisi lain, banyaknya ekspektasi bahwa BI rate akan diturunkan turut membuat minat pelaku pasar terhadap Rupiah berkurang. Apalagi tampaknya dari BI terlihat tidak terlalu khawatir jika terjadi outflow dengan turunnya BI rate.

Sebelumnya, Wapres JK juga mengatakan pelemahan Rupiah saat ini masih wajar dan belum mengkhawatirkan. Laju Rupiah berada di bawah target level support 12.750. “Harapan akan terparesiasinya Rupiah kembali sirna dengan adanya berbagai sentimen yang menghambat kenaikan tersebut,” ucap Reza.

Meski masih berharap pelemahan dapat lebih terbatas dan adanya peluang pembalikan arah naik namun, tetap mewaspadai potensi pelemahan lanjutan (jika ada). Rp 12.765-12.746 (kurs tengah BI). (angga)

CATEGORIES
TAGS