Bantuan Bencana Sebagai Tebar Pesona

Loading

Laporan : Redaksi

H. Djadja W

H. Djadja W

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Pemprov Jabar setiap tahun menyiapkan anggaran penanggulangan bencana sebesar Rp 75 miliar. Dana tersebut, biasanya tak terpakai semua, kecuali jika di suatu daerah terjadi bencana alam seperti gempa dan bencana alam lainnya. Misalnya, pada gempa tahun 2009 lalu, Pemprov Jabar telah mengucurkan dana hampir Rp 125 miliar, kata Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan saat melakukan kunjungan kerja ke Tasikmalaya, baru-baru ini.

Menyinggung status Gunung Galunggung yang mengalami peningkatan, Heryawan mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi guna melakukan tindakan sedini mungkin untuk mengantisipasi dampak bencana yang mengancam. “Segala sesuatunya sudah kami siapkan, termasuk besaran anggaran penanggulangan,” kata Heryawan.

Salah satu contoh yang telah disiapkan, yaitu urusan logistik, terutama makanan, memang lebih diprioritaskan, seperti beras, lauk-pauk, supermie, kecap dan yang lainnya. “Yang namanya bencana, tentu saja tidak diharapkan terjadi oleh siapa pun. Namun demikian, bencana alam tiap kali bisa terjadi sehingga semua pihak harus tetap waspada dan siap siaga,” ungkapnya.

Pernyataan Gubernur Jawa Barat itu ditanggapi beragam tokoh masyarakat Tasikmalaya. Tokoh masyarakat H. Djadja menilai ucapan Gubernur merupakan tebar pesona dan bernuansa politis. “Kenapa alokasi dana bencana setiap tahun, baru dikatakan menjelang masa jabatan gubernur mau habis, ini merupakan trik-trik kampanye terselubung, karena dia mau mencalonkan kembali menjadi gubernur Jabar pada 2013 nanti,” kata Djadja.

H. Djadja W menilai Gubernur Jabar Ahmad Heryawan sering ke daerah dan memberikan sumbangan menjelang habis masa jabatannya, seperti baru-baru ini memberikan bantuan sepeda motor ke setiap desa-desa di Kabupaten Tasikmalaya. (hakri)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS