Anies Diminta Agak Cerdas Dikitlah…

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com)  – Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang melarang perkumpulan massa dalam jumlah besar di ibu kota, menyusul dua orang warga negara Indonesia positif corona menuai kritikan.

Pakar kebijakan public, Agus Pambagio menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sepatutnya tidak perlu melarang masyarakat yang hendak melakukan kegiatan dan berkumpul dalam jumlah besar.

‘’Ngapain itu ngelarang kumpul. Terus gimana ngelarangnya. Cari yang lebih cerdas lah. Kalau melarang gitu, ngawasinnya gimana? Kan enggak jelas itu,” ujar Agus, Rabu, 4 Maret 2020.

Menurutnya, bukan soal pro atau kontra. Melainkan, untuk apa pemerintah daerah mengurusi hal-hal yang menurutnya remeh-temeh dalam hal pencegahan dan penanggulangan virus corona atau Covid-19 di Jakarta.

Enggak usah ada corona juga orang enggak dianjurkan untuk berkumpul kan. Bukan soal sepakat atau tidak sepakat. Ya ngapain?” ucapnya.

Dia pun meminta Anies ‘memutar otak’ untuk mencari upaya lain yang lebih solutif.  “Ngapain itu ngelarang kumpul. Terus gimana ngelarangnya. Cari yang lebih cerdas lah,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan resmi melarang kegiatan kumpul massa di ibu kota menyusul dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona.

“Pemprov DKI tidak akan mengeluarkan perizinan baru untuk kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah yang besar. Dan yang sudah telanjur keluar izinnya, akan di-review kembali,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.(red)

CATEGORIES
TAGS