Angkutan Umum di Jakarta Masih Tetap Amburadul

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Angkutan umum di Jakarta masih tetap amburadul. Walaupun sudah berganti Kepala Dinas Perhubungan dari Udar Pristono ke Muhamad Akbar, penertiban angkutan umum di Jakarta tidak bisa terselesaikan. Angkutan umum reguler yang mengangkut penumpang dengan segala kebobrokannya, masih tetap berseliweran. Penumpang harus pasrah kepada keadaan buruk dan segala risikonya, yang penting bisa mencapai tujuan untuk melanjutkan kegiatan, maupun meneruskan kelangsungan hidup mencari nafkah.

Tidak jarang penumpang angkutan umum, menceritakan seolah-olah lepas dari ancaman maut, begitu sampai ke halte perhentian akhir. Selama dalam perjalanan tidak memperoleh ketenangan, tidak hanya karena kondisi kendaraan dan pelayanan awak angkutan umum yang kurang manusiawi, tetapi juga harus awas terhadap gangguan copet atau tindak kejahatan. Belum lagi bisa diturunkan di tengah jalan, disuruh pindah ke kendaraan lain. Baik untuk ukuran angkutan umum bus sedang, maupun naik angkot-angkot ukuran kecil.

Kebobrokan kondisi angkutan umum ini, khususnya bus sedang, terbukti dari 11.734 unit yang terdafar, hanya 4.663 unit yang aktif diuji ulang (dikir) oleh pemiliknya. Hal itu diakui Kepala Seksi Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Lukman Iskandar di Jakarta, hari Kamis (21/8). Berarti 7.071 unit yang tidak diuji ulang atau berarti tidak laik jalan, atau tidak dijamin keamanannya, ternyata bisa bebas beroperasi di jalanan mengangkut penumpang. Ketidakpatuhan pemilik angkutan umum jenis kecil juga demikian.

Tidak ayal angkutan umum semakin tidak diminati di Jakarta, dan masyarakat kota berusaha memiliki kendaraan pribadi,baik roda dua maupun roda empat. Sehingga upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kendaraan pribadi yang memacetkan lalu lintas, tidak akan berhasil. Naik angkutan umum tampaknya hanya keadaan terpaksa, karena tidak tahan sepanjang perjalanan seakan-akan dirundung kecemasan. (anthon)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS