Aksi Jual dan Ambil Untung IHSG Masih Akan Berlanjut

Loading

index

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI), Reza Priyambada memaparkan, laju IHSG akhirnya tidak mampu menahan aksi jual para pelaku pasar. Apalagi banyak saham-saham yang terus terkena aksi profit taking sehingga mempengaruhi laju indeks secara keseluruhan. Hampir mayoritas indeks saham mengalami pelemahan. Positifnya indeks sektor keuangan dan perkebunan belum mampu menahan maraknya aksi jual. Apalagi dukungan beli pada kedua sektor tersebut hanya berasal dari saham-saham 2nd liner sehingga kurang mampu mendorong sentimen positif.

“Sebelumnya juga telah kami sampaikan adanya potensi pelemahan ini dalam ulasan dimana kami sebutkan laju IHSG yang diharapkan naik tampaknya tidak mampu memenuhi harapan tersebut sehingga berada di zona merah. Aksi jual dan berkurangnya aksi beli investor asing diperkirakan masih akan berlanjut,” papar Reza, Kamis (5/3/15). Dengan asumsi indikator teknikal memperlihatkan adanya potensi penurunan maka laju IHSG pun dapat berpeluang melanjutkan pelemahan. Terkecuali masih ada sentiment dari global yang mampu mengimbangi potensi pelemahan tersebut.

Untuk itu, tetap mewaspadai potensi-potensi pelemahan lanjutan meski belum mendekati utang gap 5342-5372 masih dilupakan. Berkurangnya transaksi beli asing dan kembali melemahnya Rupiah turut mendukung pelemahan pada IHSG. Adapun investor asing kembali mencatatkan nett buy (dari net buy Rp 289,27 miliar menjadi net buy Rp 17,67 miliar). Pada perdagangan Kamis (5/3/15) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5425-5435 dan resisten 5458-5472. Laju IHSG gagal mendekati area target resisten (5489-5507) dan jauh berada di bawah area target support (5460-5468).

“Laju IHSG kami perkirakan berpotensi mengalami pelemahan lanjutan. Apalgi jika aksi jual semakin membesar dengan belum adanya sentimen yang signifikan membuat IHSG dapat berbalik menguat,” tutur Reza. Jika pelemahan berlanjut bukan tidak mungkin laju IHSG akan mendekati utang gap 5342-5372. Meski diharapkan pelemahan dapat terbatas namun, tetap waspdai pelemahan lanjutan.

Pertimbangan saham-saham antara lain :

BBCA 14300-14625|Spinning dekati UBB. William’s %R bergerak naik diiringi peningkatan parabollic SAR|Trd buy slm bertahan di atas 14400

MNCN 3035-3145|Three black crows bertahan di middle bollinger band (MBB ). William’s %R bergerak turun diiringi peningkatan mass index|Bow jika bergerak di bawah 3065

AKRA 4900-5125|Spinning mendekati UBB. Volatility bergerak naik diikuti peningkatan RSI|Trd buy slm bertahan di atas 5025

PWON 500-550|Long legged doji bertahan di atas MBB. Mass index bergerak naik diimbangi peningkatan RSI|Trd buy slm bertahan di atas 530

UNVR 36000-36450|Shooting star bertahan di atas MBB. Stochastic bergerak naik diikuti peningkatan RoC|Trd buy slm bertahan di atas 36050

SSMS 1970-2015|Spinning bertahan di bawah UBB. Volume beli mulai meningkat diimbangi RoC|Trd buy slm bertahan di atas 1985. (angga)

CATEGORIES
TAGS