25 Persen Penduduk Kota Tasikmalaya belum Menikmati Air Bersih

Loading

air

TASIKMALAYA,( tubasmedia.com) – Sedikitnya 25 persen dari 617.767 penduduk Kota Tasikmalaya sampai saat ini belum mendapatkan jaringan air bersih dari PDAM setempat. Pemerintah Kota Tasikmalaya diminta membuat terobosan dengan melakukan langkah konkrit mengatasi masalah pelayanan air bersih.

Rencana pembentukan UPTD Pengelolaan Air oleh pemkot bisa dijadikan salah satu alternatif mengatasi masalah air tersebut. Langkah ini sebagai upaya menyikapi banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang diberi PDAM Sukapura Kabupaten Tasikmalaya kepada konsumen khusunya di Kota Tasikmalaya.

Pemkot Tasikmalaya harus berencana membuat UPTD pengelolaan air, untuk memenuhi kebutuhan warga, kata Koordinator SIKAPP Dedi Key pada tubasmedia.com, Kamis (12/2/2015.

Seperti diketahui, warga di Kota Tasikmalaya mengeluhkan pelayanan air PDAM yang sering tidak mengalir, namun tagihan ke konsumen membengkak. Pemkot diharapkan mencari solusi dengan menggandeng investor untuk bekerjasama pembentukan UPTD pengelolaan air PDAM.

Wali Kota Tasikmalaya, H Budi Budiman menegaskan dirinya belum memiliki rencana untuk membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di wilayah Kota Tasikmalaya.“Kita belum melangkah kearah sana, sebab pengelolaan PDAM harus lebih mandiri dan harus mempunyai kesiapan yang cukup matang, terutama SDM-nya” katanya.

Pemkot Tasikmalaya memiliki pengalaman yang kurang baik soal perusahaan milik daerah. Sebab, saat ini PD Pasar Resik dan BPR Al-Madinah masih belum berjalan secara optimal. Jadi belajar dari pengalaman itu, jadi belum ada rencana Pemkot membuat PDAM.

Namun, kedepan untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat. Pihaknya tengah merencanakan membuat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Air.

Iil, pemilik rumah makan di jalan Tarumanaga Kota Tasikmalaya mengatakan, sejak awal tahun 2015 air PDAM tidak lancar, namun tagihan rekeningnya terus membengkak.”Sudah beberapa kali kasusnya dilaporkan ke kantor pengaduan PDAM, tapi tidak mendapat penjelasan yang memuaskan” ungkapnya. (hakri)

CATEGORIES
TAGS