21 Balita Kurang Gizi di Magelang

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

MAGELANG, (Tubas) – Di Desa Borobudur, Kabupaten Magelang, yang letaknya sangat dekat dengan lokasi Candi Borobudur, ditemukan 21 anak kurang gizi. Dengan rincian 13 anak di bawah garis titik (BGT) dan delapan anak bawah garis merah (BGM). Jumlah tersebut dilihat dari Kartu Menuju Sehat (KMS) masing-masing balita.

Pada KMS tersebut terdapat garis perbandingan usia dengan berat badan balita. Dengan ketentuan jika balita tersebut berada pada bawah garis titik, maka dapat dikatakan balita tersebut tergolong kurang gizi. Jika balita tersebut berada di bawah garis merah, maka balita tersebut condong ke arah gizi buruk.

Jumlah balita di seluruh Kecamatan Borobudur yang tergolong di bawah BGT sebanyak 252 anak, sedangkan yang tergolong di bawah BGM mencapai 87 anak.

Dokter Eka Ari Wibawa mengatakan, data pertumbuhan balita di posyandu se-Kabupaten Magelang pada tahun 2010 berjumlah 95.958 anak. Balita yang tercatat BGT mencapai 3.446 anak, dan yang tergolong BGM 1.374 anak. “Untuk pemulihan semua balita kurang gizi dan gizi buruk diberikan tambahan makanan MP-ASI, namun apabila ada suatu penyakit tertentu maka akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan, ” ucap Eka.

Dari hasil pantauan, balita yang mengalami kurang gizi dan gizi buruk diakibatkan kemiskinan keluarga, yang saat ini diperparah erupsi Gunung Merapi. (albert s)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS