20.000 Pengunjung Hadiri Pameran UMKM Provsu

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

MEDAN, (Tubas) – Diperkirakan sebanyak 20.000 orang hadir pada Pameran dan Pasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Sumut yang diselenggarakan 5 sampai 11 Juli dan diikuti 132 stand UMKM binaan 9 Kabupaten dan 3 Kota di Sumut. Pameran yang diprakarsai Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut itu diorganisir PT Trans Kreasindo.

Selain untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap pemakaian produk dalam negeri, juga sebagai upaya meningkatkan mutu produksi UMKM. Hal itu disampaikan Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sumut, Ir Jonni Pasaribu MAP pada acara penutupan Pameran dan Pasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumut 2011 di pelataran parkir Tapian Daya, Pekan Raya Sumut, Medan, pekan lalu.

“Untuk itu bagi kita yang hadir pada acara penutupan ini saya sekali lagi mengimbau untuk menggunakan produk-produk dalam negeri, terutama hasil produksi UMKM,” ujar Jonni.

Disampaikan pula peserta Pameran dan Pasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang diikuti 146 UMKM se-Sumut ini, telah berhasil mencapai omzet penjualan sebesar Rp 673.000.000.

Di samping itu, selama pameran dilaksanakan berbagai acara, seperti forum bisnis, gelar kemitraan UMKM dengan nara sumber dari PT Bank Sumut, PT Bank BRI, PTPN III, Universitas Medan Area, Forum Konsultan Keuangan Mitra Bank, Dinas Koperasi dan UKM Provsu, dan pengguna UKM (Langkat Keramik) dan konsultasi gratis menjadi UMKM tangguh.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Drs M Manik MAP dalam laporannya mengatakan, selama pameran juga diadakan lomba dangdut yang diikuti 102 peserta. Pemenangnya berturut-turut juara I, II dan II Suci Rosana, Dosmaria Galingging dan Hardiansyah Sihombing. Lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-Kanak, juara I,II dan III Bagus Fareldio, Shana Ahmad Lubis dan Zaky Nabil Fauz. Lomba tari etnis tingkat SD, juara I,II dan III SD Negeri 104233, SD Negeri 060910, SD Negeri 060911. Lomba pentas seni tingkat TK, juara I, II dan III TK Ase Irma Suryani, Roudhotul Anfhal Cendekia, Roudhotul Anfal Islamiyah. Kepada para pemenang selain diberikan trofi, juga uang pembinaan.

“Untuk stan penata terbaik juga diberikan penghargaan untuk 6 unit koperasi yaitu Dinas Koperasi Kabupaten Langkat, Koperasi Kota Medan, Koperasi Tanjung Balai, Stand BPR dan Koperasi Padang Lawas, Diskop Pemkab Tanjung Balai, dan stan KSU Bantu Pengusaha Rakyat (BPR),” kata M Manik.

Ketua Koperasi BPR Hasan Basri, mengaku sangat bangga perusahaan yang hampir dua tahun didirikannya itu terpilih sebagai stan terbaik, di mana penghargaan itu untuk kedua kalinya. Penghargaan ini akan terus dipertahankannya sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Sumut. (polim)

TAGS

COMMENTS