Yenny Ingatkan, Pajak Bukan untuk Beli Pesawat Bekas…

Loading

MAGELANG, (tubasmedia.com) – Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid menyapa simpatisannya di Pondok Pesantren Nihadlul Muta’alimin, Magelang, Rabu (10/1/2024).

Di ponpes yang terletak di Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu berlangsung acara pembekalan Relawan Tindak Lanjut (Rajut) Ganjar-Mahfud. Yenny mengampanyekan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.

Dalam orasinya, Yenny memaparkan beberapa program unggulan Ganjar-Mahfud seperti satu keluarga miskin satu sarjana, KTP Sakti, serta penyediaan lapangan pekerjaan. Dia juga menyinggung penguatan investasi melalui pajak. Menurutnya, pajak harus dialokasikan untuk kepentingan masyarakat.

“Pajak harus diinvestasikan untuk kepentingan rakyat lagi. Pajak bukan untuk beli pesawat bekas terus,” tandasnya.

Putri kedua Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menyindir pula rezim yang kini mirip Orde Baru. Rezim besutan Presiden ke-2 RI Soeharto yang merepresi kebebasan berpendapat.

“Ini bukan perkara Ganjar-Mahfud. Ini perkara masa depan Indonesia di mana semua orang boleh sukses tanpa harus punya bekingan orang dalam. Negara ini tidak boleh dijalankan hanya demi kepentingan anaknya pejabat,” kata Yenny.

Yenny mengaku, sejumlah tokoh agama menitipkan aspirasinya untuk Ganjar-Mahfud. Ini terkait praktik politik yang transaksional dan pragmatis.

“Kiai juga harus mengarahkan untuk masyarakat harus menolak pragmatisme dalam politik,” pungkasnya. (sabar)

 

CATEGORIES
TAGS