Tipis Harapan Partai Menang Tanpa Koalisi

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

Fadjroel Rachman

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Dari 12 Partai yang akan bertarung pada Pemilu 2014 bulan April mendatang, sangat sulit untuk maju sendiri dalam memperebutkan kursi RI-1 tanpa koalisi. Menurut pengamant politik dari Universitas Paramadina, Jakarta, Fadjroel Rachman, banyak faktor yang menyebabkan partai tidak mampu mengusung calon capresnya secara tunggal.

“Ini terjadi bukan hanya dari partai sendiri yang tidak mampu memberikan yang terbaik pada masyarakat, tetapi para pemimpinnya dan calon legeslatifnyapun justru merongrong yang membuat masyarakat antipati dengan partai,” katanya kepada tubasmedia.com, Selasa (4/2-20140) di Jakarta seraya menambahkan, yang menang pada Pemilu nanti, pasti golongan putih alias golput.

Lebih jauh dijelaskan, partai yang menjadi tumpuan masyarakat dalam memberikan perubahan pada Bangsa dan Negara, sangat jauh dari harapan. Malah hampir semua partai pemenang 2009-2014 lalu, pasti ada anggotanya di parlemen atau pemerintahan yang terlibat korupsi.

Sebagai contoh dikatakan, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera yang tadinya berslogan anti korupsi, justru anggotanya banyak yang terlibat dalam berbagai kasus korupsi. “Saya melihat masyarakat cendrung tidak percaya lagi dengan partai, seolah mereka tidak peduli dan merasakan, tanpa pemimpinpun, Negara ini bisa jalan.” ujarnya.

Di satu sisi dikatakan, kemungkinan hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) yang mampu mengusung calonnya secara tunggal bila tidak salah menjagokan capresnya. Dia melihat, dari belasan orang yang muncul sebagai calon presiden saat ini, belum ada yang pas sesuai harapan masyarakat.

Pasalnya, masing-masing yang muncul seperti Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie dan yang lainnya, mempunyai latar belakang yang tidak menyenangkan dan termasuk terkait kasus hukum yang saat ini belum jelas juntrungannya.

Menurutnya, kalau PDI P berani mencalonkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo maju sebagai presiden, namun untuk memenuhi kuota maju sebagai partai tunggal mengusung calon presiden, kemungkinan akan terpenuhi. (aru)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS