Terbuka Peluang Lebih Luas bagi HKI Menjalin Hubungan Kerja Sama dengan Gereja Onnuri Korea Selatan
SEOUL, (tubasmedia.com) – Naskah kerja sama (memorandum of understanding – MOU) yang telah ditandatangani antara gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) dengan gereja Onnuri, Koerea Selatan telah membuka peluang yang lebih luas lagi bagi HKI untuk memperlebar kerja sama.
Hal itu dikatakan Ephorus HKI, Pdt Firman Sibarani MTh kepada tubasmedia.com melalui sambungan selular di Seoul Korea Selatan, Jumat.
Delegasi HKI yang terdiri dari Praeses HKI, Pdt Happy Pakpahan STh, Ketua Kemitraan, St Drs YM Hutagalung MM, Sekretaris Kemitraan, St Poltak Hutasoit, SE, Ak, MM, Pembinaa PPr HKI sekaligus delegasi Perempuan HKI, Pdt Meri Hutapea, MTh, Ketua PPr Pusat sekaligus ketua Program GEBADA HKI, St LMA br Sitompul SH, MKn dan
Bendahara Propgram GEBADA HKI Grace Anne Torang Sianturi SH, MKn. Delegasi ini tiba di Seoul Korsel Selasa dan akan berada di sana hingga 10 hari.
Dikatakan, lingkup peluang kerjasama dimaksud adalah Program GEBADA, (Public Reading Scripture), program-program Kemanusiaan, Pembuatan Audio Book, Pelatihan bagi SDM dan beberapa kegiataan lainnya. Demikian juga learning, doing, sharing, serving.
Usai kunjungan ke BEE Korea, Delegasi HKI juga diajak Onnuri Koera Selatan untuk menghadiri undangan Grace and Mercy Foundation di Lantai 50 IFC Tower, Yeongdeungpo-gu yang lokasinya tepat berada di Pusat Kota Seoul, Korsel.
Grace and Mercy Foundation merupakan sebuah organisasi Misi Pekabaran Injil dan Kemanusiaan yang berkantor di Korea Selatan dan Amerika Serikat. Yayasan ini ksats Pdt Firman fokus pada misi melalui kemanusiaan, pekabaran Injil dan pemberdayaan serta kemandirian.
Hadir langsung menerima kunjungan HKI yaitu Direktur Grace and Mercy untuk China dan Asia Prof Sang-Ki Chung, Ph.D, Pastor Ezra Park, Rev. Rendy and Mr. Yohan.
Dalam pertemuan dibahas tentang lingkup misi Grace and Mercy dan membahas tentang Program GEBADA khususnya latar belakang Teologi Gerakan Baca Dengar Alkitab (Public Reading of Scripture), yang saat ini sedang berjalan di berbagai negara, dalam bahasa Inggris, Korea, Prancis, Jepang, Arab dan Bahasa Indonesia.
Kemudian dilaksanakan sharing tentang Evaluasi dan Strategy sosialisasi Program GEBADA sebagai salah satu program Kerjasama antara HKI dengan Grace and Mercy Foundation serta CGN TV.
Usai diskusi, terlaksana acara tukar cenderamata dan jamuan makan malam oleh Grace and Mercy Foundation kepada delegasi HKI.
Sebagai RTL, dalam tahun ini Grace and Mercy Foundation siap menerima 4-5 Pendeta HKI untuk training bersama di Korea dalam pengembangan Program GEBADA. (sabar)