Tarif Angkutan Umum Tidak Mempengaruhi Tingkat Produksi Barang Industri

Loading

221114-industri-1

 

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Tarif angkutan umum yang naik sebesar 10 persen tidak akan mempengaruhi produksi barang industri di Indonesia, kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofyan Wanandi, Rabu pekan lalu.

Sofyan menilai kenaikkan tarif angkutan umum10 persen tidak menaikan banyak produksi barang produk industri. Alasannya, produksi barang industri tidak banyak karena ekonomi Indonesia sedang turun.

Jika produk dijual terlalu tinggi, tambah Sofyan konsumen tidak akan mau membeli. Stok sudah banyak sehingga mau tidak mau pengusaha akan menjual produksinya dengan harga normal.

Menurut Sofyan jika pemerintah dapat memotong high cost economy dan pembagunan infrastruktur lebih cepat, maka calon pembeli akan kembali membeli produk barang dalam negeri. Kalau pemerintah cepat meng-cut masalah high cost economy dan membangun infrastruktur secara cepat orang akan membeli beli barang –barang produk industri. (sabar)

CATEGORIES
TAGS