Susi Risau Banyak Orang Indonesia Jadi Budak di Kapal Asing

Loading

images

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti risau menyusul terbongkarnya kasus perbudakan oleh PT Pusaka Benjina Resources (PBR). Pasalnya, gara-gara hal itu, Susi jadi memikirkan nasib warga negara Indonesia (WNI) yang korban perbudakaan di kapal-kapal asing.

“Persoalan sekarang yang kita semua harus khawatirkan, berapa banyak sebetulnya ABK Indonesia di kapal ikan di seluruh dunia. Bagaimana kita cari tahu, dari mana kita tahu?” ucap Susi, Jakarta, kemarin.

Susi menegaskan praktik illegal fishing menjadi perhatian semua negara di dunia. Sebab, menurut Susi penangkapan ikan secara ilegal itu menjadi kendaraan berbagai kejahatan lain. Salah satunya, perbudakan.

Susi pun mengaku khawatir tidak tertutup kemungkinan banyak orang Indonesia menjadi budak-budak di kapal asing, yang berlayar bukan di perairan Indonesia. Dia bilang, jika modus operandi yang digunakan oleh para pelaku perbudakan sama seperti yang dilakukan oleh PBR, kemungkinan orang-orang Indonesia dijual dengan paksaan dan penipuan.

Terbongkarnya kasus perbudakan di Benjina sungguh diakui Susi membuatnya khawatir. Susi menyebutkan, kapal-kapal yang melakukan illegal fishing dan perbudakan umumnya beroperasi di wilayah terpelosok seperti Benjina, dan Wanam. (ril/sabar)

CATEGORIES
TAGS