Siswa SMKN 1 Garut Praktik Kerja Industri

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

GARUT, (TubasMedia.Com) – SMKN 1 Garut belum lama ini menugaskan seluruh murid baru naik ke kelas 3 (kelas XII) yang berjumlah 588 orang untuk melakukan praktik kerja industri (Prakerin) di berbagai intansi pemerintah maupun sektor swasta. Mereka akan ditempatkan di 8 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Mereka dilepas Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik ) Kabupaten Garut, Hj. Elka Nurhakimah. “Saya berharap kalian bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Pandai-pandailah beradaptasi dengan lingkungan di mana kalian ditempatkan. Jagalah diri kalian dan nama baik sekolah, serta taati aturan di tempat kalian bekerja,” pesan Elka.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Garut, H. Dadang Johar Aripin, menerangkan bahwa Prakerin tersebut akan dilaksanakan selama 560 jam atau dua bulan. Namun dari pengalaman Prakerin sebelumnya, banyak instansi yang meminta perpanjangan waktu. “ Lebih dari empat puluh persen yang meminta perpanjangan waktu, tapi sayang kita tidak bisa mengabulkannya, demi keseragaman waktu pembelajaran,” katanya.

Dadang menilai, adanya permintaan perpanjangan Prakerin tersebut membuktikan bahwa SDM SMKN 1 Garut siap pakai. Buktinya, bahkan ada 12 anak yang ditempatkan di sebuah perusahaan diberikan cendera mata berupa cincin emas.

Dia menyebutkan, meski Garut ini bukan daerah industri namun dari sisi pengelolaan manajemen, baik pemerintahan maupun perusahaan industri, tidak jauh berbeda, sehingga pihaknya tidak merasa ada kendala untuk aplikasi ilmu kepada anak didiknya. ”Jadi meski di Garut ini mereka praktek di pemerintahan, tapi tidak masalah ketika mereka diterima bekerja di perusahaan-perusahaan,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk tahun ini tidak ada peserta Prakerin yang dikirim ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura, karena banyak masalah. “Namun untuk ke depan, kita tengah menjajagi negara Filipina dan Thailand,” pungkasnya. (agus)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS