Siswa SD Berlatih Membuat Keramik

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

PURBALINGGA, (TubasMedia.Com) – Ratusan siswa SD memenuhi bengkel kerja kerajinan keramik ’Tera Berkarya’ di Desa Gembong, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, Jawa Tengah. Siswa kelas IV – VI dari salah satu SD di Cilacap itu, sengaja datang ke Purbalingga untuk melihat secara langsung proses pembuatan keramik.

Pengelola bengkel kerja kerajinan keramik ‘Tera Berkarya’, Supriyanti dengan tekun memberikan penjelasan kepada siswa tentang proses pembuatan keramik. Di tempat tersebut, proses pembuatan keramik ada yang dilakukan secara manual maupun dengan cara dicetak. Selanjutnya siswa melakukan praktek pembuatan keramik berupa tempat pensil, poci atau asbak dengan bahan baku dari tanah liat.

“Sejak dua tahun terakhir kami melayani anak-anak yang ingin belajar membuat keramik. Mereka kami ajak untuk belajar dari proses awal hingga memberi pewarnaan” kata Yanti. Dijelaskan biasanya anak-anak lebih suka mewarnai. Setiap siswa diberi kebebasan memilih keramik yang telah matang untuk kemudian diberi warna sendiri dan hasilnya mereka bawa pulang.

Bengkel kerja kerajinan keramik ’Tera Berkarya’ tidak hanya melayani siswa SD tetapi juga siswa sekolah lanjutan maupun mahasiswa. Untuk siswa SMA atau mahasiswa biasanya diajarkan teknik pembuatan keramik yang lebih rumit. Mereka juga dikenalkan proses pembuatan keramik dengan alat pencetak serta pengolahan bahan bakunya.

Seorang siswa kelas V, Yoru mengaku senang bisa belajar membuat keramik. “Saya jadi tahu, ternyata membuat keramik cukup sulit. Tapi senang bisa ikut mewarnai,” katanya lugu. Hal yang sama juga diungkapkan Afdan, siswa kelas IV. Ia mengaku baru pertama kali berkunjung dan melihat cara pembuatan keramik. ”Seneng pokoknya, karena bisa mewarnai keramik sesukanya,” kata Afdan.

Menurut penturan seorang guru pembimbing, Yudi Iswandi, anak-anak sengaja diajak ke perajin keramik agar mengetahui proses pembuatannya secara langsung. ”Kunjungan ini juga sebagai bagian dari pelajaran ketrampilan di sekolah,” katanya. (joko suharyanto)

CATEGORIES
TAGS