Sinyal Reshuffle Kembali Menguat

Loading

images

 

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pada saat membuka sidang kabinet paripurna di kantornya, Senin (15/6), Jokowi mengharapkan para menterinya untuk membuat laporan secara tertulis. Pderintah ini merupakan sinyal reshuffle kabinet yamh kembali mencuat.sinyal reshuffle

Dimana laporan tersebut dibagi menjadi dua, yaitu laporan untuk penyampaian program yang sudah dilaksanakan pada enam bulan pertama serta laporan program untuk enam bulan ke depan. Laporan ini diharapkan dapat selesai dalam waktu dua hari, ungkap Jokowi, pada Selasa (16/6).

Permintaan terkait laporan untuk enam bulan pertama ditegaskan sampai dua kali. Laporan itu meliputi dari bulan November hingga April 2015. Untuk penyusunan laporannya, Jokowi mengharapkan laporan secara terinci namun didalamnya singkat dan padat, dengan maksimal dua halaman.

Dengan adanya permintaan dari Jokowi ini menimbulkan pertanyaan dari khalayak luas. Karena sepertinya evaluasi ini akan berujung pada perombakan (reshuffle) kabinet. Hal ini dikarenakan jika dihitung sejak November 2014, maka pemerintahan Jokowi ini telah berjalan selama delapan bulan.

Berkiatan dengan adanya permintaan Presiden ini, salah satu anggota kabinet, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi enggan untuk memberikan tanggapan lebih jauh.

Walaupun disadari atau tidak saat ini kabinet sedang dievaluasi, namun Yuddy tidak ingin berspekulasi terkait perombakan kabinet. Karena ini adalah kewenangan Presiden. (ril/sabar)

CATEGORIES
TAGS