Sinergitas Pusat dan Derah Penting Ditingkatkan

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

CENDERA MATA - Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat menerima cendera mata dari Ketua Forum Ekonomi Jawa Barat Jajat Priatna Purwita pada acara Forum Komunikasi Pimpinan Kementerian Perindustrian dengan Dunia Usaha dan Instansi Terkait dengan tema “Akselerasi Pembangunan di Jawa Barat untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional” di Bandung, 29 November 2013 –tubasmedia.com/istimewa

BANDUNG, (tubasmedia.com) – Sinergisitas antara peran pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sangat penting untuk terus meningkatkan daya saing industri nasional. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong akselerasi pembangunan ekonomi di daerah karena dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pendapatan per kapita dan pengurangan angka kemiskinan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian Mohamad S HIdayat pada acara diskusi Forum Ekonomi Jawa Barat, di Bandung, Jumat – 29 November 2013. Pada kesempatan tersebut, Menperin menyampaikan perkembangan industri nasional hingga Triwulan III tahun 2013 telah tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional, meskipun di tengah gejolak perekonomian global dan perekonomian nasional yang belum stabil. Pertumbuhan industri pengolahan non-migas tumbuh sebesar 6,22% atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi sebesar 5,83%.

“Pertumbuhan industri pengolahan non-migas sampai dengan Triwulan III tahun 2013 tersebut ditopang oleh tingginya investasi di sektor industri, sehingga memberikan optimisme bahwa di tengah melemahnya pasar ekspor di negara-negara mitra utama, perekonomian kita masih tetap tumbuh dengan industri sebagai salah satu penggeraknya,” tegas Menperin dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat.

Menurut Menperin, Provinsi Jawa Barat adalah salah satu daerah yang memiliki keunggulan dan peran strategis baik dari sisi geografi maupun ekonomi. Dari sisi geografis, Provinsi Jawa Barat berdekatan dengan Provinsi DKI Jakarta sebagai pusat pemerintah dan ekonomi nasional yang dijadikan sebagai pasar, pusat keuangan dan permodalan serta pengembangan teknologi.

Sedangkan, dari sisi ekonomi, Provinsi Jawa Barat merupakan penyumbang ekonomi terbesar ketiga (14,30%) setelah Provinsi DKI Jakarta (16,32%) dan Jawa Timur (14,68%).

Di samping itu, provinsi Jawa Barat mempunyai keunggulan sumber daya manusia (SDM), dimana jumlah penduduk Jawa Barat adalah yang terbesar di Indonesia sehingga dapat menjadi potensi yang besar baik sebagai faktor produksi maupun sebagai pasar yang sangat potensial. (sabar)

CATEGORIES

COMMENTS