Serah Terima Jabatan Dandim 0711/Pml dan Penyerahan Tugas Dandim 0713/Bbs

Loading

Komandan Korem 071/Wk Kolonel Inf Edison (ke-2 kanan) berfoto bersama Letkol Arm Lutfi, S.I.P., M.SA, Letkol Inf Abdul Hamid, S.I.P, dan Letkol Inf Cahyadi Imam Suhada seusai acara Lepas Sambut Dandim 0711/Pemalang dan Dandim 0713/Brebes, bertempat di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wk  Jalan  Gatot Subroto, Sokaraja, Banyumas, Senin (18/5).

Komandan Korem 071/Wk Kolonel Inf Edison (ke-2 kanan) berfoto bersama Letkol Arm Lutfi, S.I.P., M.SA, Letkol Inf Abdul Hamid, S.I.P, dan Letkol Inf Cahyadi Imam Suhada seusai acara Lepas Sambut Dandim 0711/Pemalang dan Dandim 0713/Brebes, bertempat di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wk Jalan Gatot Subroto, Sokaraja, Banyumas, Senin (18/5).

BANYUMAS, (tubasmedia.com) – “Sebagai prajurit Diponegoro maupun prajurit Wijayakusuma, kita tidak boleh melupakan identitas. Apa yang kita ucapkan dalam identitas prajurit Diponegoro tadi, sebagai warga baru Korem 071/Wk, saya harap bukan hanya diucapkan saja, tetapi dipahami dengan benar. Itulah pedoman kita dalam melaksanakan tugas di lapangan.”

Demikian dikemukakan Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. dalam sambutannya pada Tradisi dan Laporan Korps Serah Terima Jabatan Dandim 0711/Pml serta Penyerahan Tugas Jabatan Dandim 0713/Bbs, bertempat di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wk, Jalan Gatot Subroto, Sokaraja Banyumas, Senin (18/5/2015).

Danrem menjelaskan, ada enam butir dalam identitas prajurit Diponegoro maupun prajurit Wijayakusuma, sebagai pedoman pelaksanaan tugas bagi prajurit. Dari kesemuanya butir yang tercantum dalam identitas prajurit tersebut, sudah mencakup arti dan makna yang terkandung di dalamnya. Baik dalam melaksanakan tugas di lapangan maupun tugas kita sebagai seorang prajurit dengan rakyat kita. Kita harus memahami dengan benar-benar bahwa butir-butir yang terkandung dalam identitas prajurit tersebut sangat membantu tugas kita.

Pada kesempatan yang sama, dalam Serah Terima Jabatan Dandim 0711/Pml dan Penyerahan Tugas Jabatan Dandim 0713/Bbs., Danrem 071/Wk menyampaikan bahwa waktu tidak akan terulang. Hal tersebut sesuai apa yang disampaikan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada apel Dansat, beberapa waktu lalu, dengan maksud bahwa prajurit dan PNS agar melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin dan seoptimal mungkin, memanfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya dalam rangka keberhasilan tugas.

Sebagai prajurit TNI AD selalu mengedepankan sikap dan perilaku yang baik dalam berinteraksi dengan seluruh komponen bangsa yang selaras dengan adat-istiadat dan budaya luhur bangsa. Dengan cara seperti itu diharapkan akan terjalin kedekatan antara TNI AD dengan rakyat, baik secara fisik maupun secara kejiwaan, serta prajurit TNI AD akan semakin mampu memahami pikiran, perasaan, dan kehendak rakyat di wilayah tugas masing-masing.

Dalam kesempatan lainnya, Danrem 071/Wk menyampaikan arahan dan kebijakan Presiden Republik Indonesia tentang Tunjangan Kinerja bagi TNI. Dikatakan, tunjangan kinerja akan dinaikkan menjadi 56% yang sebelumnya berkisar sekitar 36-37 %.

“Dengan dinaikkannnya tunjangan kinerja bagi TNI, harus dibarengi dengan kinerja kita lebih baik dan seoptimal mungkin. Laksanakan tugas dengan baik sesuai fungsi dan tugas masing-masing,” kata Danrem 071/Wk.

“Tunjangan kinerja naik, karena pertumbuhan ekonomi nasional lebih baik. Oleh karena itu, konsekuensinya untuk mempertahankan dan agar pertumbuhan ekonomi naik dibutuhkan situasi keamanan yang baik pula. Karena situasi keamanan wilayah yang baik dapat memengaruhi dan menentukan pendapatan nasional,” katanya. (nas sibarani)

CATEGORIES
TAGS